PEKANBARU, LIPO. - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengklaim sertifikat tanah elektronik selain lebih efisien juga tidak mudah dipalsukan.
Hal ini disampaikan AHY saat menyerahkan sertifikat tanah elektronik di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) kota Pekanbaru, pada Jumat 31 Mei 2024 siang.
"Sertifikat elektronik ini lebih aman karena sudah masuk langsung ke dalam database, sehingga jauh lebih sulit untuk di duplikat atau dipalsukan siapapun termasuk mafia tanah,", kata AHY.
Untuk itu AHY berharap dengan program sertifikat tanah elektronik dapat secara lebih masif lagi diterapkan di seluruh Indonesia termasuk Pekanbaru.
"Kepada Kabupaten lainya saya juga berpesan untuk bisa mengikuti agar Provinsi Riau bisa siap untuk menyelenggarakan pengurus pertanahan secara elektronik digital," harapnya.
Pada kunjungan kerja itu, AHY juga memuji BPN Pekanbaru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan melakukan banyak inovasi dan terobosan.
"Terobosan yang dilakukan BPN Pekanbaru cukup bagus saya berharap ini harus digalakkan di tempat yang lain," tutupnya.*****