PUPR Riau Tinjau Jalan Rusak Terdampak Banjir di Kampar, Dijanjikan Tuntas pada 2024

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 21:44:32 WIB
SF Hariyanto/F: ist

KAMPAR, LIPO - Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto menerima informasi dari masyarakat bahwa terdapat jalan penghubung ke Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar yang kondisinya rusak akibat banjir. 

Informasi jalan rusak tersebut disampaikan masyarakat ketika meresmikan jembatan gantung Sepungguk - Salo di Kabupaten Kampar. 

Mendengar informasi tersebut, Pj Gubri, SF Hariyanto, langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau meninjau lokasi. 

“Saya baru dapat laporan tadi, di ujung jembatan ini ada jalan penghubung ke Kecamatan Salo sekitar 2 kilometer lagi, ini memang jembatan sudah selesai, namun jalan masih kurang bagus akibat banjir kemarin,” terang Pj Gubri SF Hariyanto. Sabtu, (3/8/2024).

“Kita minta tadi Pak Kepala Dinas PUPR bersama staf untuk melakukan survei untuk penyelesaian jalan tersebut. Sehingga masyarakat bisa melewatinya. Insyaallah tahun 2024 ini kita usahakan selesai,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut Pj Bupati Kampar, Hanbali menyambut baik rencana perbaikan jalan tersebut. Terlebih, Kabupaten Kampar sendiri memiliki daerah yang luas, maka dari itu sangat perlu adanya bantuan perbaikan infrastruktur oleh Pemerintah Provinsi.

“Kampar daerahnya luas, jadi kebutuhan juga banyak dan dana kita tidak mencukupi untuk pembangunan ini. Jadi kami dari Kampar sangat membutuhkan bantuan dan perhatian dari Pemerintah Provinsi Riau. Respon pak Pj Gubri luar biasa untuk perbaikan jalan penghubung ini,” ujarnya.

Selain itu, Hanbali juga mengapresiasi keseriusan Pj Gubri SF Hariyanto untuk memperbaiki jembatan gantung Sepungguk yang pembangunannya telah lama mangkrak tersebut.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya pada Pj Gubri yang telah membantu dan memberikan perhatiannya untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Hambali.

Hanbali bercerita, sebelum diresmikannya jembatan tersebut, masyarakat Desa Salo Timur harus memutar sejauh 10 km untuk menuju ke Desa Sepungguk maupun sebaliknya. Namun usai dibangunnya jembatan tersebut, masyarakat hanya perlu menempuh jarak sejauh 2 km saja untuk menyeberang melintasi sungai.

Oleh sebab itu, Pj Bupati Kampar mengajak seluruh masyarakatnya untuk menjaga dan merawat jembatan gantung yang baru saja dibangun tersebut. Ia berharap jembatan gantung tersebut dapat mempermudah mobilitas masyarakat Kampar.

“Dengan adanya jembatan ini kita bisa menghemat waktu dan jarak tempuh. Kami berharap jembatan ini bisa bermanfaat dalam membangkitkan ekonomi masyarakat. Mari jaga dan rawat jembatan ini sebaik mungkin,” katanya.

“Semoga perhatian dan bantuan yang selalu diberikan Pak Pj Gubri kepada masyarakat Kampar akan dibalas dengan beribu kebaikan oleh Allah,” imbuh Pj Bupati Kampar. *****

 

Tags

Terkini