Safari Dakwah UAS di Rohil Diberitakan Miring, Ustadz Yahya: Menolak Wahid Sama dengan Menolak UAS

Senin, 19 Agustus 2024 | 16:30:44 WIB
Ustaz Yahya/F: ist

ROHIL, LIPO - Koordinator Tim Ustadz Abdul Somad (UAS) Rokan Hilir dan Bengkalis, Ustadz Yahya Lc, angkat bicara terkait adanya pemberitaan miring oleh beberapa media terhadap tuan guru UAS dan Abdul Wahid, saat menghadiri kegiatan safari dakwah di Kelurahan Balai Jaya, Kecamatan Balai Jaya, Rohil beberapa waktu lalu.

Dalam pemberitaan di beberapa media, disebutkan, bahwa Kadis PMD Riau, Djoko Edy Imhar, tidak mengetahui adanya agenda penyerahan bantuan keuangan dana desa untuk guru ngaji melalui APBDes Desa Pasir Putih, Balai Jaya. Saat penyerahan bantuan itu panitia meminta UAS, dan Abdul Wahid maju kedepan untuk menyaksikan. 

Kades Pasir Putih juga turut membuat klasifikasi seolah-olah dirinya tidak pernah mengundang tokoh-tokoh yang ada di dalam photo yang beredar.

Menyikapi pemberitaan miring tersebut, Ustadz Yahya mengatakan, Ia sudah mendengar adanya pemberitaan miring itu. Ia membantah kalau panitia tidak tau Abdul Wahid akan hadir bersama UAS.

"Pak Wahid hadir dibawa oleh tuan guru UAS, beliau konfirmasi kehadirannya ke Rohil membawa pak Wahid sebagai bahagian dari timnya. Kalau panitia menolak berarti sama dengan menolak kehadiran UAS. Dan perihal ini sudah disampaikan ke semua panitia kunjungan safari UAS di Rohil seminggu sebelum acara terlaksana," jelas ustad Yahya, selaku koordinator yang menyusun agenda UAS di Rohil dan Bengkalis.

Ustadz Yahya juga bersaksi, terkait susunan acara panitia yang menyusun, termasuk di Balai Jaya, meminta UAS ikut menyerahkan simbolis.

"Susunan acara di Balai Jaya, ada permintaan dari panitia untuk  menyisipkan penyerahan bantuan, UAS bersedia. Malam itu saat dipanggil, UAS juga mengajak Pak Wahid dan beberapa undangan Legislatif Rohil yang hadir malam itu  menyaksikan," tegas ustadz Yahya. 

Dikatakan ustadz Yahya, UAS mengajak Wahid dalam safari tentu sudah melalui pertimbangan yang matang. 

"UAS akan bawa sahabatnya Abdul Wahid untuk ikut safari beliau, terlepas soal ada pilkada atau tidak tentu tuan guru lebih punya pertimbangan lain," tutupnya. *****

 

Tags

Terkini