Pengurus Jalur di Inhu Curhat Minim Perhatian Pemerintah, Ade Agus Hartanto Bantu Rp 10 Juta

Ahad, 15 September 2024 | 13:19:52 WIB

INHU, LIPO - Meskipun sampan Jalur Besar Putra Sulung Indragiri Desa Alang Kepayang, Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) memperoleh Peringkat 9 di Tepian Narosa Taluk Kuantan, pengurus jalur dan warga tetap menggelar syukuran. 

Syukuran yang dihadiri seluruh masyarakat desa dan para undangan berlangsung meriah. 

Abdulrahman Mantan Kepala Desa Alang Kepayang yang juga merupakan Penasehat Sampan Jalur Besar Putra Sulung, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Meskipun dengan kemampuan terbatas, jalur Putra Sulung masih mampu mengikuti lomba jalur yang diadakan kabupaten tetangga, kabupaten kuansing, dan pulang membawa hadiah. 

"Walau tidak memperoleh juara satu, Sampan Jalur Besar Putra Sulung memperoleh peringkat 9 meskipun kemarin di Danau Baru memperoleh peringkat 3. Biaya keberangkatan para atlet ke Taluk Kuantan berasal dari swadaya, tidak ada dari pemkab. Padahal kita membawa nama Inhu. Tapi alhamdulillah kita masih bisa meraih peringkat,” ungkap  Penasehat Sampan Besar Putra Sulung Abdulrahman, pada Sabtu 14 September 2024.

Ia mengisahkan, saat para atlet pulang ke Desa, ada salah satu atlet yang sedang sakit, butuh biaya untuk berobat Rp. 3,8, tidak ada bantuan dari pemkab maupun pihak swasta.. 

"Jadi untuk mendapatkan uang itu para atlet harus bekerja mendayung di sampan lain agar mendapat uang dan uang itu untuk berobat, ini sangat prihatin sekali. Jadi semua biaya mulai dari keberangkatan, sewa rumah untuk para atlet sendiri padahal disini membawa nama baik kabupaten Inhu," kata Penasehat Sampan Putra Sulung.

Harapan juga disampaikan Abdulrahman, dirinya sangat berharap kepada pasangan Ade Agus Hartanto-Hendrizal (SAH) jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati untuk selalu memperhatikan para Atlet yang ada di Indragiri Hulu.

Ade Agus Hartanto-Hendrizal, saat menghadiri Syukuran Sampan Putra Sulung Desa Alang Kepayang merasa prihatin mendengar cerita dari penasehat sampan di depan masyarakat tersebut. 

"Mendengar cerita para atlet sangatlah memprihatinkan, apalagi tadi penasehat sampan mengatakan harus mencari uang berobat sendiri tentu ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Insyaallah Jika kami terpilih akan menganggarkan untuk para atlet yang ikut event di Tepian Narosa Taluk kuantan," ungkap Ade Agus Hartanto sesuai dengan komitmen program SAH tentang peningkatan kepemudaan dan olahraga.

Ade Agus Hartanto-Hendrizal juga berpartisipasi atas pembuatan sampan besar yang baru dibuat oleh para atlet sampan dengan besaran biaya Rp 10 juta, yang diserahkan langsung kepada Pengurus Sampan.*****

Tags

Terkini