PEKANBARU, LIPO - Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat terus memaksimalkan kegiatan Kampanye Keselamatan dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2024.
Terpantau di lokasi kegiatan yang bertempat di Traffic Light Pasar Pagi Arengka tepat nya bawah Flyover, Kasi Dikmas Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau Kompol Sunarti yang dipimpin langsung Satgas Preemtif Ops Zebra LK 2024.
"Melalui Satgas Preemtif Ops Zebra LK 2024 kita akan terus memaksimalkan kegiatan Kampanye Keselamatan dengan menyampaikan himbauan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas, dengan harapan masyarakat dan pengendara sadar akan pentingnya keamanan, ketertiban serta mematuhi tata tertib dalam berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungannya," ucap Taufiq, Rabu (16/10/2024).
Kegiatan Kampanye Keselamatan tersebut tidak saja membagi brosur himbauan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas, namun tampak beberapa personel selaku Satgas Preemtif Ops Zebra Lancang Kuning 2024 menyapa para pengendara dan masyarakat pengguna lainnya dan mengajak untuk selalu mematuhi tata tertib berlalu lintas dan menjaga Kamtibmas.
"Kita melaksanakan kegiatan Kampanye Keselamatan dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berkendara, kemudian kita juga menyampaikan himbauan Cooling System Pilkada Riau 2024, seperti yang kita ketahui bersama jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024, kita harapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi, bijak menggunakan media sosial dan selalu mematuhi tata tertib berlalu saat berkendara," ujar Kompol Sunarti.
Adapun harapan dari kegiatan Kampanye Keselamatan OPS Zebra Lancang Kuning 2024 tersebut, Dirlantas Polda Riau berharap untuk masyarakat di Provinsi Riau agar senantiasa tertib dalam berlalu lintas dan saling menghormati sesama pengguna jalan.
"Dapat kami ingatkan kembali, kepada seluruh masyarakat dan pengendara jangan pernah untuk melanggar tata tertib dalam berlalu lintas seperti berkendara saat kondisi pengaruh Alkohol, melawan arus, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan sabuk dan helm SNI untuk kendaraan roda dua, jangan menggunakan handphone saat berkendara dan pelanggaran lainnya, tertib dalam berlalu lintas adalah cerminan budaya bangsa," tutupnya.*****