PEKANBARU, LIPO - Oknum karyawan sebuah perusahaan bubur kertas di Riau yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) diduga melakukan provokasi atau penghasutan di WhatsApp Group (WAG) salah satu paslon Gubernur Riau.
Postingan Oknum karyawan PT RAPP yang berinisial SMH tersebut beredar luas, terutama di WAG pendukung pasangan calon Gubernur Riau.
Postingan oknum dalam bentuk Screenshot tersebut masuk ke WAG pada, Senin (21/10/202 malam. Akibatnya para pendukung salah satu paslon kaget dan mempertanyakan postingan tersebut.
Dalam postingan tersebut dengan jelas oknum tersebut menyarankan adanya aksi bentrok dua kubu saat berlangsungnya kampanye sehingga dapat menimbulkan kegaduhan.
Berikut tulisannya:
“Perlu nya pelarangan thd mubalig yg menjadikan tablig akbar sbg kedok Kampanye, jika diperlukan dilapangan ada sedikit bentrok antara dua kelompok dan ini menjadikan alasan pihak berwajib/keamanan utk membubarkan acara tsb. Ini sekedar saran kpd kita semua agar Pilkada ini tetap sehat dan terjaga dari ambisi pribadi yg tdk beretika, barangkali Struktur Relawan Provinsi (Bidang Kepemudaan dan Mahasiswa) sangat kompeten utk mengurus/melaksanakan ini, Wassalam, fastabiqul khairat”.
Menyikapi adanya Screenshot (SS) yang berisi hasutan yang beredar luas di WAG, liputanoke.com mencoba mengkonrfirmasi tentang kebenaran oknum tersebut kepada jajaran Manajemen PT RAPP, yakni General Manager, Wan Jack.
Kepada liputanoke.com, Wan Jack mengatakan bahwa benar nomor telepon tersebut benar atas nama SMH salah satu humas RAPP Wilayah Siak.
Menurut Wan Jack, SMH sudah menghubunginya, dan menyampaikan permintaan maaf.
"Katanya (SMH) chat itu di dalam group internal disebarluaskan, kibus," kata wan jack.
Upaya konfirmasi juga sudah dilakukan terhadap SHM, baik melalui WhatsApp maupun menelpon langsung, namun hingga berita ini diturunkan tidak ditanggapi.*****