PEKANBARU, LIPO - Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif pasca Pilkada 2024, Polsek Tempuling melaksanakan kegiatan pendinginan di salah satu warung masyarakat Pasar Sungai Salak, salah satu titik keramaian di wilayah Kecamatan Tempuling.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meredakan ketegangan yang mungkin timbul, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan ketertiban.
Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir melalui Aipda Andriawan bersama Bripda Yohanes Ferdinan Sitorus dalam kegiatan pendinginan tersebut yang berlangsung pada pagi hari, saat pasar sedang ramai dikunjungi oleh warga.
Dalam kesempatan tersebut, petugas Polsek melakukan dialog langsung dengan para pedagang dan pengunjung pasar untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menciptakan kedamaian usai Pilkada 2024.
“Pendinginan ini adalah langkah untuk menenangkan situasi pasca-pemilu. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada provokasi atau tindakan yang dapat memicu kerusuhan. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian,” ujar Aipda Andriawan, Rabu (4/12/2024).
Selain itu, Polsek Tempuling juga memberikan informasi terkait cara menghindari tindakan provokatif dan bagaimana berperan aktif dalam menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.
Polisi mengingatkan bahwa pasca-pemilu, masyarakat harus bijak dalam menerima hasil Pilkada dan mengedepankan sikap sportif serta menghargai perbedaan pilihan.
Warga Pasar Sungai Salak menyambut baik kegiatan ini. Salah seorang pedagang, Siti, mengungkapkan bahwa ia merasa lebih tenang dan aman setelah mendapatkan penjelasan dari pihak kepolisian.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini. Edukasi yang diberikan sangat bermanfaat, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di pasar," kata Siti.
Polsek Tempuling berharap melalui kegiatan pendinginan ini, tercipta rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Edukasi yang diberikan diharapkan dapat mengurangi potensi konflik dan meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga keharmonisan di lingkungan sekitar pasca Pilkada 2024.*****