PEKANBARU, LIPO - Dalam rangka menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat lintas agama, Polsek Tempuling melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Gereja Pantekosta Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling, Minggu (8/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sekaligus mempererat hubungan persaudaraan di tengah masyarakat.
Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir, melalui Bhabinkamtibmas Desa Harapan Jaya Bripka Kusuma Nusantara bersama menyampaikan pesan-pesan damai dan persatuan. Ia mengajak seluruh jemaat untuk tetap menjaga kerukunan, meski mungkin ada perbedaan pilihan dalam Pilkada yang baru saja usai.
“Pilkada adalah bagian dari demokrasi, dan perbedaan pilihan adalah hal yang wajar. Namun, yang paling penting adalah menjaga persatuan dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun daerah ini bersama-sama,” ujar Bhabinkamtibmas dalam sambutannya.
Selain memberikan edukasi, Polsek Tempuling juga berdialog dengan jemaat, mendengarkan aspirasi, dan mengajak mereka untuk terus aktif menjaga keamanan lingkungan.
Bripka Kusuma Nusantara juga menekankan pentingnya peran masyarakat, termasuk jemaat gereja, dalam menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis.
Pendeta Gereja Pantekosta Desa Harapan Jaya, Pdt. Petrus Sadiran menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Polsek Tempuling.
“Kehadiran aparat kepolisian di tempat ibadah kami memberikan rasa aman dan menunjukkan perhatian yang besar terhadap kami sebagai bagian dari masyarakat. Pesan-pesan damai yang disampaikan juga sangat relevan untuk memperkuat hubungan antarumat,” katanya.
Usai kegiatan, Polsek Tempuling juga membagikan selebaran berisi imbauan untuk menjaga perdamaian dan bijak dalam menyikapi informasi, terutama di media sosial. Jemaat gereja terlihat antusias dan menyambut baik inisiatif ini.
Dengan kegiatan Minggu Kasih di Gereja Pantekosta Desa Harapan Jaya, Polsek Tempuling berharap dapat memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat lintas agama, sekaligus memastikan wilayah tetap damai dan harmonis pasca Pilkada. Program ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk terus hadir sebagai pengayom yang dekat dengan seluruh lapisan masyarakat.