LIPO - Ketua DPD PDI-P Zukri Misran diperkirakan memiliki peluang besar untuk kembali menjabat sebagai Ketua PDI Perjuangan (PDI-P) Provinsi Riau. Adapun alasannya salah satunya keberhasilannya dalam membawa partainya itu meraih sukses di wilayah tersebut.
Makmun Solihin, Bendahara PDI-P Riau, mengungkapkan bahwa meskipun banyak nama yang muncul dalam pencalonan ketua partai, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP PDI-P.
"Semua nama bisa diusulkan, namun dalam juklak ada panduan ketentuan, dan ujung-ujungnya DPP yang menentukan," kata Makmun. Senin 6 Januari 2025.
Meskipun begitu, proses pemilihan ketua PDI-P Riau masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang sampai saat ini belum diterima oleh partai. Rencana pelaksanaan konferda diperkirakan akan dilakukan pada bulan April 2025.
Dalam mekanisme pemilihan, Makmun menambahkan, tidak ada ketentuan khusus mengenai jumlah dukungan yang harus dimiliki oleh calon ketua. Biasanya, calon ketua diusulkan oleh PAC (Pengurus Anak Cabang) atau Ketua DPD, namun pada akhirnya DPP yang memutuskan siapa yang akan menduduki posisi tersebut.
Keberhasilan Zukri dalam membawa PDI-P patut diacungkan jempol dan menjadi pertimbangan DPP PDI-P. Karena berkat kerja kerasnya PDI-P berhasil meraih banyak kemenangan salah satu berhasil merebut kursi ketua DPRD Riau yang selama ini dipegang oleh Golkar.
Untuk diketahui ada tiga nama yang muncul sebagai ketua PDIP Riau seperti Zukri Misran, Kasmari dan Safarudin Poti. Nama wakil gubernur Riau terpilih Sf Hariyanto tidak masuk.(***)