PEKANBARU, LIPO - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata, akan memanggil pihak SMK Negeri 3 Pekanbaru untuk mengevaluasi kasus demonstrasi siswa yang terjadi pada Selasa 4 Februari 2025.
Aksi protes tersebut dilakukan oleh ratusan siswa kelas XII karena mereka terancam tidak dapat mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Hal ini disebabkan belum selesainya finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh pihak sekolah.
Edi Rusma Dinata, menegaskan, bahwa masalah ini merupakan persoalan serius yang dapat menghambat masa depan siswa.
"Kita akan memanggil pihak SMKN 3 terkait masalah ini," ujarnya, Rabu 6 Februari 2025.
Ia juga mengakui bahwa masalah serupa terjadi di beberapa SMA dan SMK lainnya di Riau, diantaranya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang melibatkan sekitar 10 sekolah.
Pemerintah telah memberikan perpanjangan waktu finalisasi pengisian PDSS untuk SNBP 2025 hingga Rabu 5 Februari pukul 15.00 WIB atau 16.00 WITA. Edi berharap pihak sekolah segera memperbaiki kekurangan tersebut.
"Bagi yang belum menyelesaikan, kami himbau agar segera berkomunikasi dengan perguruan tinggi. Batas waktu perpanjangan sudah diberikan," jelasnya.
Edi mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kelalaian SMKN 3 Pekanbaru dalam mengisi data PDSS.
"Apakah ini karena pihak sekolah, bagian kurikulum yang lambat, atau siswa yang terlambat memberikan data, kami belum bisa memastikan. Namun, kami akan memanggil pihak sekolah untuk mengevaluasi masalah ini. Yang jelas, kami akan menegur karena ini adalah agenda nasional," tegasnya.
Selain menangani kasus di SMKN 3 Pekanbaru, Disdik Riau juga telah memerintahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan di daerah lain untuk segera menyelesaikan dan menginvestigasi untuk memastikan tidak ada lagi siswa yang terhambat dalam proses pendaftaran ke perguruan tinggi.
Sementara itu kepala sekolah SMKN 3 Dra. Mairustuti, M.Pd, dikonfirmasi tidak merespon di telpon dan dihubungi lewat pesan singkat WhatsApp tidak menjawab.*****