LIPO - Perjuangan PSPS Pekanbaru untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia harus terhenti di babak perebutan tempat ketiga Liga 2 2024/2025.
Menghadapi Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa (25/2/2025) malam WIB, PSPS harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 0-1.
Laga ini menjadi penentu tiket terakhir ke Liga 1 musim depan setelah dua tempat sebelumnya telah diamankan oleh PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC.
Dengan sistem single match yang diterapkan musim ini, pertandingan berlangsung penuh tensi karena tidak ada kesempatan bagi kedua tim untuk memperbaiki hasil di leg kedua.
Babak Pertama: Duel Ketat Tanpa Gol
Sejak peluit awal dibunyikan, PSPS Pekanbaru tampil percaya diri. Meski bermain di kandang lawan, mereka tidak ragu untuk menyerang sejak menit pertama. Beberapa peluang sempat tercipta, terutama dari skema bola mati yang menjadi kekuatan utama PSPS sepanjang musim ini.
Persijap yang memiliki keunggulan produktivitas gol sebagai tuan rumah juga tak tinggal diam. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu memberikan perlawanan sengit, menciptakan sejumlah peluang berbahaya yang memaksa kiper PSPS bekerja ekstra.
Hingga babak pertama berakhir, kedua tim masih sama kuat dengan skor 0-0.
Drama Kartu dan Gol di Penghujung Laga
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. PSPS Pekanbaru terus mencari celah di lini pertahanan Persijap, sementara tuan rumah berusaha mencetak gol lebih dulu.
Drama terjadi pada menit ke-83 saat wasit salah memberikan kartu merah kepada pemain PSPS, Faris Adit. Wasit awalnya mengira Faris sudah mengantongi kartu kuning sebelumnya, tetapi setelah protes dari para pemain dan klarifikasi dengan ofisial pertandingan, keputusan tersebut dianulir.
Namun, dua menit berselang, Persijap akhirnya mampu memecah kebuntuan. Leo Lelis yang tiba-tiba maju ke depan, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper PSPS. Gol di menit ke-85 itu menjadi satu-satunya pembeda dalam pertandingan ini.
PSPS mencoba bangkit di sisa waktu yang ada, tetapi rapatnya pertahanan Persijap membuat mereka kesulitan menciptakan peluang bersih. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
PSPS Pekanbaru: Perjuangan Belum Berakhir
Meski gagal meraih tiket promosi ke Liga 1 musim depan, PSPS Pekanbaru menunjukkan peningkatan performa yang luar biasa sepanjang musim ini.
Tim asal Riau ini berhasil menembus babak empat besar setelah perjalanan panjang di Liga 2, membuktikan bahwa mereka tetap menjadi kekuatan yang diperhitungkan.
Ke depan, PSPS memiliki modal besar untuk kembali bersaing merebut tiket promosi di musim berikutnya. Dengan skuat yang semakin solid dan pengalaman dari laga ini, harapan untuk melihat Asykar Bertuah kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia masih sangat terbuka.
Sementara itu, kemenangan ini memastikan Persijap Jepara menyusul PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC ke Liga 1 musim depan. (***)