Tunaikan Janji Kampanye, Bupati Inhu Prioritaskan Infrastruktur Jalan Puntianai-Sanglap 2026 Mendatang

Kamis, 06 Maret 2025 | 22:56:19 WIB

INHU, LIPO -  Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Tahun 2026 di Kecamatan Batang Cenaku dihadiri langsung Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto, dan Wabup Inhu, Hendrizal, pada, Rabu (5/3/2025), di aula kantor Camat Batang Cenaku.

Musrenbang ini merupakan yang perdana di Inhu dan diikuti sejumlah pihak, baik itu kalangan organisasi perangkat daerah (OPD), sejumlah Anggota DPRD Inhu serta Upika Kecamatan Batang Cenaku.

Di wilayah ini, Musrenbang perdana Bupati Inhu untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat yang ditaksir menjadi program usulan prioritas. Seabrek usulan skala prioritas terlontar dari banyak pihak yang hadir dalam Musrenbang ini, diantaranya terkait isu kondisi infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, serta perkebunan masuk zona merah (HPK).

Terkait infrastruktur jalan Pemda, tepatnya ruas Desa Puntianai hingga desa Sanglap saat ini kondisinya rusak parah. Sepanjang +- 27 kilometer (KM), jalan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat di sejumlah desa tersebut butuh perbaikan secepatnya. Bahkan, dengan semangat berapi api, Kades Sipang, Yusri meminta kepada Bupati Inhu dan legislatif untuk mencari solusi agar masyarakat tak kelimpungan saat ingin menjual hasil bumi para petani.

Skala prioritas terkait ruas itu, menurut Yusri, begitu didambakan oleh ribuan masyarakat. Bagaimana tidak, tatkala petani TBS kelapa sawit ingin menjual ke para tengkulak sebelum di bawa PKS, justru dihargai jauh dari harapan masyarakat. Dimana, lanjut Yusri, harga TBS kelapa sawit saat ini menyentuh Rp 3000, namun karena jalan rusak parah, harga sawit petani hanya dibeli Rp 2000 - Rp 2100 per kilogramnya oleh tengkulak yang membuka usahanya di desa tersebut.

Yusri juga menyebut, ada salah satu desa, yakni desa Lahai Kemuning yang merupakan desa Transmigrasi sejak 1996 silam. Sejak tahun itu hingga 2025 jalan poros yang merupakan milik pemda Inhu sejauh ini nyaris bisa dibilang tidak tersentuh perhatian dari PUPR Kabupaten Inhu.

"Keluhan kami ini mohon ditindak lanjuti," pinta Yusri saat sesi tanya jawab pada Musrenbang.

Senada juga diusulkan oleh salah seorang emak emak, Lisma Elis. Dalam kesempatan itu, ia tak banyak tuntutan, kecuali ada 2 hal yang diharapkan oleh masyarakat di desa Puntianai - desa Sanglap, yakni infrastruktur jalan yang memadai serta jembatan penghubung antar desa yang butuh perbaikan.

"Kami tidak pernah menikmati jalan bagus sejak tahun 1996 hingga 2025," sesal emak emak yang diketahui merupakan ketua BPD desa Lahai Kemuning.

Terpisah, Lisma Elis kepada media ini mengungkapkan rasa miris menyaksikan jalan berlumpur sudah terjadi puluhan tahun jika musim penghujan tiba.

"Karena kondisi jalan rusak, harga kelapa sawit turun drastis karena tengkulak harus bayar tukang langsir menggunakan sepeda motor hingga ke jalan bagus di desa Alim," jelas Lisma.

Hampir hampir lanjut Lisma, warga frustasi ketika jalan rusak, ada warga yang mengalami sakit dan harus mendapatkan perawatan intensif ke Rumah Sakit, ataupun Klinik.

"Orang sakit terpaksa digendong agar dapat sampai ke jalan yang bagus untuk dibawa ke rumah sakit. Ibarat ada Bayi Prematur, karena jalan tak bisa dilewati kendaraan malah bisa bisa meninggal di jalan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto mengatakan, banyak keluhkan warga disampaikan, terutama soal badan jalan hingga viral. 

"Saya mau dengar sekarang versinya sama atau berbeda, mudah-mudahan dapat disimpulkan," tegasnya.

Menurutnya, disini semua OPD hadir, termasuk Kadis PUPR yang membidangi masalah infrastruktur jalan. Namun, karena Musrenbang ini merupakan usulan untuk tahun 2026, tentu jalan rusak yang dimaksud baru dapat direalisasikan di tahun mendatang.

"Sudah disampaikan ke PU dan Camat, sehingga pada tahun 2026 mendatang dapat diperbaiki dan layak dilalui pengguna jalan," jelasnya.

Diskusi hari ini, kata Ade, bagaimana nanti menatap di Tahun 2026, apa saja skala prioritas yang akan disampaikan.

"Ini janji saya pada saat berkampanye Pilkada tempo lalu yang mana memperbaiki jalan kabupaten maupun provinsi," pungkasnya.*****

 

Terkini