LIPO - Mantan Ketua DPD PDIP Riau, Suryadi Khusaini, enggan memberikan tanggapan mendalam terkait keinginan Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, untuk merebut posisi Ketua DPD Golkar Provinsi Riau.
Suryadi mengaku tidak mengetahui persis soal kesepakatan (agreement) antara SF Hariyanto dan Abdul Wahid terkait hal ini.
"Saya memang bagian dari tim pemenang mereka, tetapi secara kepartaian, saya tidak tahu perjanjian atau agreement antara struktural keduanya. Lebih baik tanya langsung ke Pak Zukri (Ketua PDIP Riau) atau Pak SF Hariyanto sendiri," ujar Suryadi belum lama ini.
Meski demikian, ia menyatakan tidak mempermasalahkan jika SF Hariyanto yang diusung PDIP dalam Pilgub Riau 2024 berniat mengambil alih kepemimpinan Golkar. Menurutnya, partainya kerap dikecewakan oleh setiap calon yang diusung, sehingga hal tersebut dianggap wajar.
"PDIP partai kader. Tidak bisa orang tiba-tiba jadi pimpinan partai tanpa proses," tegas Suryadi.
SF Hariyanto, yang sebelumnya dari PDIP, kini dikabarkan ingin menguasai struktur Golkar Riau usai memenangkan Pilgub bersama Abdul Wahid.(***)