Suhu di Makkah Ekstrem, Jemaah Haji Diimbau Hindari Aktifitas Berlebihan

Kamis, 22 Mei 2025 | 08:34:54 WIB
Ilustrasi/foto.int

PEKANBARU, LIPO  - Suhu di Makkah dalam dua hari terakhir tercatat mencapai 42 hingga 46 derajat Celcius, dan diperkirakan akan terus meningkat seiring mendekatnya musim panas pada Juni 2025. 

Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya kepadatan jemaah dari berbagai negara yang kini mulai memadati Kota Makkah.

Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji (Armuzna), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau H. Muliardi mengingatkan Jemaah untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem dan kepadatan jemaah yang terus meningkat. Langkah ini penting agar jemaah dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah dalam kondisi prima, khususnya saat wukuf di Arafah.

“Jumlah Jemaah semakin memadati kota Makkah, saat ini kondisi cuaca di kota Makkah pun cukup ekstrim, mencapai 42 hingga 46 derajat Celcius. Kemungkinan ini akan terus bertambah hingga puncak haji nantinya. Oleh karena itu saya berpesan kepada Jemaah haji Provinsi Riau untuk menjaga kesehatan. Situasi saat ini bisa menimbulkan kelelahan, dehidrasi, hingga memperparah kondisi kesehatan jemaah, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan pernapasan.”

Untuk mencegah risiko kesehatan yang lebih berat, Muliardi meminta Jemaah setibanya di kota Makkah untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum melaksanakan umrah.

“Hindari keluar hotel pada siang hari antara pukul 10.00–16.00 WAS, Perbanyak minum air, terutama air zamzam. Jangan menunggu haus; idealnya minum 200 cc setiap satu jam saat beraktivitas di luar. Gunakan masker bagi jemaah yang mengalami batuk atau flu untuk mencegah penularan”.

Bagi jemaah dengan penyakit kronis, hindari aktivitas berat seperti umrah sunah, dan fokuslah pada ibadah ringan seperti zikir, tadarus, dan sedekah dari hotel.

“Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter kloter minimal seminggu sekali. Minum obat secara teratur dan segera sampaikan bila ada keluhan.(***)

Tags

Terkini