PEKANBARU, LIPO - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Agustus 2025 sebanyak 25.862 kunjungan. Angka ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Secara month-to-month (mtm), kunjungan wisman Agustus 2025 turun 3,20 persen dari bulan Juli. Sementara secara year-on-year (yoy), terjadi penurunan yang lebih dalam, yakni 33,39 persen dibandingkan Agustus 2024.
"Data Agustus 2025 menunjukkan 25.862 kunjungan wisman. Sebanyak 6.172 kunjungan tercatat melalui empat pintu imigrasi utama, sementara 19.690 kunjungan lainnya terdeteksi via Mobile Positioning Data (MPD) di Kabupaten Bengkalis," jelas Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, Sabtu 4 Oktober 2025.
Empat pintu masuk utama yang dimaksud adalah Bandara SSK II, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Bengkalis, dan Pelabuhan Tanjung Harapan di Kepulauan Meranti.
Dari segi negara asal, katanya wisman dari Malaysia masih mendominasi dengan porsi 45,17 persen dari total kunjungan. Posisi berikutnya ditempati oleh wisman dari China (7,81 persen) dan Singapura (4,91 persen).
Seiring dengan menurunnya kunjungan wisman, kinerja industri akomodasi juga terdampak. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Riau pada Agustus 2025 tercatat sebesar 43,68 persen.
"Angka ini turun 2,90 poin dari TPK bulan Juli 2025 yang sebesar 46,58 persen. Di antara semua kelas, hotel bintang tiga justru menunjukkan kinerja terbaik dengan TPK tertinggi, yakni mencapai 51,80 persen,"jelasnya.
Di tengah penurunan TPK tambahnya, terdapat sedikit kabar baik dari sisi lama tinggal wisatawan. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) di hotel berbintang pada Agustus 2025 tercatat 1,37 hari.
"Angka ini mengalami kenaikan tipis 0,03 poin dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,34 hari," tutupnya.*****