PEKANBARU, LIPO - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali meningkat di sejumlah wilayah Riau seiring cuaca panas ekstrem yang melanda provinsi tersebut. Beberapa titik api telah terdeteksi di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, dan Bengkalis.
Anggota Komisi IV DPRD Riau, Kasir, meminta pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah antisipasi serius. "Cuaca panas ekstrem ini harus disikapi secara serius, terutama di daerah yang memiliki hutan dan lahan gambut luas," ujarnya di Pekanbaru, Senin 3 November 2025.
Politisi PKB ini juga menekankan pentingnya kesiapan personel dan peralatan pemadam, serta patroli terpadu yang melibatkan BPBD, TNI, dan Polri.
"Selain upaya pemerintah, keterlibatan masyarakat dalam pencegahan karhutla juga dinilai sangat penting. Sosialisasi larangan tidak membuka lahan dengan membakar perlu terus digencarkan," terangnya.
Dalam dari itu, Kasir mengharapkan koordinasi yang kuat antara Forkopimda, perusahaan perkebunan, dan kehutanan untuk mencegah terulangnya kabut asap yang kerap terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Suhu udara di Riau tercatat mencapai 36 derajat Celcius, kondisi yang berpotensi risiko karhutla.*****