SIAK, LIPO - Setelah berlangsung selama tiga hari, Festival Literasi 2025 Kabupaten Siak resmi ditutup oleh Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, pada Sabtu malam (22/11/2025). Kegiatan yang digelar sejak 20 hingga 22 November tersebut diikuti oleh 250 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari siswa SMP, SMA, mahasiswa, hingga sanggar seni yang ada di Kabupaten Siak.
Festival Literasi tahun ini menghadirkan berbagai lomba, yakni monolog orasi dan kritik, lomba mewarnai bersama orang tua dan lomba dekor Literasi.
Dalam sambutannya, Syamsurizal memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan penyelenggara. Ia menilai bahwa festival ini bukan hanya ajang kompetisi atau hanya membaca buku saja, tetapi tentang memahami kehidupan, kemampuan menceritakan gagasan dan kreatifitas.
Syamsurizal juga menyampaikan komitmen pemerintah kabupaten siak untuk memperkuat literasi untuk masyarakat. literasi hari ini tidak hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, namun juga memahami informasi, berpikir kreatif, serta memanfaatkan pengetahuan untuk menghasilkan karya positif.
"Pemerintah kabupaten siak berkomitmen untuk memperkuat literasi, karena kami yakin masyarakat yang literat adalah masyarakat yang kuat, mandiri dan siap menghadapi perkembangan zaman," pungkasnya.
Penutupan festival berlangsung meriah dengan pengumuman pemenang lomba. Festival Literasi tahun 2025 meninggalkan pesan penting bahwa literasi adalah kekuatan, ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri, mengasah kemampuan berpikir kritis, serta membangun kecintaan terhadap literasi.
Acara ini juga dihadiri oleh sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau, Anggota DPRD Kabupaten Siak, asisten administrasi umum Tata kelola pemerintahan kabupaten siak,kepala Dinas, peserta lomba serta masyarakat.*****