LIPO – Kasus dugaan bullying yang menimpa MA, siswa kelas 6 SDN 108 Pekanbaru, pada Minggu (23/11/2025) terus mendapat sorotan. Korban meninggal dunia setelah diduga menjadi korban perundungan di lingkungan sekolah.
Menyikapi kejadian itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru langsung menurunkan tim investigasi untuk memastikan penyebab kematian dan kebenaran dugaan kekerasan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin kasus tersebut berkembang menjadi spekulasi tanpa dasar. Ia memastikan bahwa Disdik akan menggali informasi secara menyeluruh dari berbagai pihak terkait.
“Kami sudah menurunkan tim investigasi ke SDN 108. Tim akan menelusuri seluruh kronologi kejadian, termasuk meminta keterangan dari guru, teman-teman korban, serta pihak sekolah,” ujarnya.
Masykur menyebut bahwa selain dugaan bullying, informasi mengenai riwayat penyakit jantung dan rematik yang dimiliki korban juga akan ditelusuri. Menurutnya, penting untuk memastikan faktor apa yang sebenarnya menyebabkan korban meninggal dunia.
“Kami ingin memastikan semuanya jelas dan berdasarkan fakta. Bila memang ada tindakan kekerasan, tentu akan ada langkah tegas yang akan kami ambil. Namun kami juga harus melihat kondisi kesehatan korban sebelumnya,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa Disdik Pekanbaru berkomitmen penuh menjaga lingkungan sekolah agar tetap aman bagi seluruh siswa. Hasil investigasi akan diumumkan setelah tim selesai bekerja dan mendapatkan gambaran lengkap terkait kasus tersebut.(***)