PEKANBARU, LIPO - Meski pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau baru akan berlangsung pada Maret 2026, sejumlah nama mulai muncul sebagai bakal calon ketua. Salah seorang yang lebih dulu menyatakan siap bertarung adalah anggota DPRD Riau, Edi Basri.
Kepada awak media, Ketua Komisi III DPRD Riau itu menegaskan kesiapannya maju sebagai calon Ketua KONI Riau. Ia menjadi tokoh pertama yang secara terbuka mendeklarasikan diri mengikuti kontestasi tersebut.
Edi menyebut keikutsertaannya dilandasi tekad untuk memajukan dunia olahraga serta meningkatkan pembinaan atlet di Provinsi Riau.
"Alasan saya ikut sebagai calon ketua KONI berangkat dari kepedulian dan panggilan tugas untuk berpartisipasi memajukan olahraga dan generasi atlet di Riau. Sepanjang diberikan kesehatan dan kapasitas, saya merasa punya kewajiban berbuat yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya, Selasa 25 November 2025.
Ia mengaku sejauh ini sudah menerima dukungan dari tujuh KONI kabupaten/kota di Riau. Menurutnya, jumlah tersebut sudah cukup untuk mengantarkannya sebagai calon ketua sesuai aturan pencalonan.
Politisi Gerindra ini juga menyoroti prestasi olahraga Riau yang dinilai belum optimal. Jika terpilih, ia berkomitmen membenahi manajemen dan penguatan pembinaan atlet.
"Saya sudah bertemu Menpora. Beliau menanyakan mana atlet-atlet berprestasi. Itulah tugas ketua KONI, melakukan koordinasi dengan setiap cabor dan memastikan pembinaan atlet berjalan baik di tingkat daerah maupun nasional," katanya.
Sesuai ketentuan, syarat pencalonan ketua KONI Riau antara lain mendapat dukungan minimal empat KONI kabupaten/kota serta sejumlah cabor. Edi mengklaim telah mengantongi dukungan dari tujuh KONI kabupaten/kota dan 18 cabang olahraga.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Pekanbaru, Robin P. Hutagalung SH, menilai Edi sebagai figur yang memiliki kepedulian tinggi terhadap olahraga.
"Beliau bukan hanya aktif di bulu tangkis, tetapi juga berkontribusi pada cabor lain seperti sepak bola. Kondisi keuangan daerah yang sedang tidak baik tentu membutuhkan pemimpin yang punya konsep, niat, dan pengabdian. Target Riau tidak boleh keluar dari tujuh besar di PON, untuk itu target ini kita sampaikan kepada beliau jika terpilih nanti," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Riau, Ginda Burnama, mengajak KONI daerah dan seluruh cabang olahraga memberikan dukungan kepada Edi Basri.
"Beliau sudah membuktikan kecintaannya pada olahraga. Jaringan nasional yang dimilikinya juga menjadi modal besar untuk memajukan KONI Riau. Fraksi Gerindra memberikan restu penuh pada beliau," tegasnya.
Ginda menambahkan bahwa Edi merupakan kandidat pertama yang mendeklarasikan diri untuk memimpin KONI Riau pada periode mendatang.*****