PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama DPRD, menyepakati Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp3,049 Triliun. dalam rapat paripurna, Selasa (30/12/25) dini hari.
Kesepakatan itu diputuskan dalam rapat paripurna ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid dan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru M. Dikky Suryadi Khusaini, pada Selasa (30/12) dini hari.
Rapat paripurna tersebut turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Asisten, Kepala OPD, serta Camat.
Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid menjelaskan bahwa pembahasan KUA-PPAS telah dimulai sejak Pemko Pekanbaru menyerahkan draft pada tanggal 19 November 2025.
"Sebagaimana diketahui, pada tanggal 19 November 2025 Pemko Pekanbaru telah menyerahkan draft KUA-PPAS yang disertai dokumen pendukung oleh Walikota Pekanbaru, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan oleh Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," kata Isa Lahamid.
Politisi PKS ini juga memaparkan rincian angka KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2026, yakni anggaran pendapatan daerah sebesar Rp3,049 Triliun lebih, belanja daerah sebesar Rp3,044 Triliun lebih, penerimaan pembiayaan sebesar Rp0, serta pengeluaran pembiayaan sebesar Rp5 Miliar.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPRD Pekanbaru, khususnya Badan Anggaran (Banggar) yang telah bekerja keras dan meluangkan waktu untuk membahas APBD 2026.
“Kami dengan senang hati dan tentu dengan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota dewan, terkhusus anggota Banggar, yang luar biasa telah menyisihkan waktu untuk membahas APBD Tahun 2026," kata Agung.
Ia mengakui bahwa pembahasan KUA-PPAS berlangsung penuh dinamika. Namun hal tersebut dinilainya sebagai bagian dari upaya bersama untuk menghasilkan perencanaan anggaran yang lebih baik bagi masyarakat Pekanbaru.
“Hari ini kita sudah melewati pukul 00.00 WIB dan baru saja menyaksikan penandatanganan KUA-PPAS APBD 2026. Laporan dari Ketua TAPD kepada kami menyebutkan pembahasan ini cukup alot, karena memang ditujukan untuk perbaikan dan kebaikan masyarakat Pekanbaru," ungkapnya.
Agung berharap, KUA-PPAS APBD 2026 yang telah disepakati ini dapat segera dilanjutkan ke tahap berikutnya hingga ditetapkan menjadi dokumen APBD sesuai dengan waktu dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Alhamdulillah, malam hari ini kita bersama-sama menyepakati KUA-PPAS APBD 2026. Harapan kami tentu proses selanjutnya berjalan lancar hingga menjadi APBD yang berpihak kepada kepentingan masyarakat," pungkasnya.*****