Sosialisasi UMKM Pemasaran Palito Daun Bersama Warga Naumbai, Tingkatkan Ekonomi Lokal Melalui Inovasi

Sosialisasi UMKM Pemasaran Palito Daun Bersama Warga Naumbai, Tingkatkan Ekonomi Lokal Melalui Inovasi
Mahasiswa KKN UNRI Swaphoto Bersama Perangkat Desa Naumbai Kampar/F: LIPO

KAMPAR, LIPO -  Dalam rangka untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, program pascasarjana Universitas Riau bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Hukum Universitas Riau, melaksanakan sosialisasi pemasaran produk inovatif Palito Daun, pada Kamis (18/07/24) yang lalu. 

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan perekonomian lokal dan memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), Desa Naumbai Kabupaten Kampar. 

Acara yang berlangsung di Posko KKN UNRI 2024 ini dipandu oleh Olivia Kirani, seorang mahasiswa KKN, dan dihadiri oleh warga yang antusias mengembangkan usaha mereka.

Acara ini menghadirkan narasumber ahli, yaitu Dr. Gusliana HB, SH., M.Hum dan Bapak Sukamarriko Andrikasmi, SH., MH. Mereka berbagi pengetahuan dan strategi pemasaran efektif. 

Sosialisasi ini diawali dengan Doa yang dipimpin oleh Raihan Syaifullah mahasiswa Kukerta MBKM Unri, kemudian sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala Desa Naumbai, yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Desa Bapak Ahmad Supriadi, karena Kepala Desa berhalangan hadir.

Dalam sambutannya, Ahmad Supriadi menyampaikan harapannya, “Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan wawasan baru bagi para pelaku UMKM di Desa Naumbai, khususnya dalam memasarkan produk Palito Daun yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Dukungan dari para narasumber yang ahli di bidangnya diharapkan bisa memberikan inspirasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.”

Dr. Gusliana HB, SH., M.Hum, menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam pemasaran produk UMKM. 

“Palito Daun adalah produk yang unik dan memiliki nilai jual tinggi. Dengan strategi pemasaran yang tepat, produk ini dapat menembus pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Gusliana.

Bapak Sukamarriko Andrikasmi, SH., MH., menambahkan, pentingnya pemahaman hukum dalam menjalankan usaha. 

“Pelaku UMKM harus memahami aspek legalitas dalam bisnis agar usaha mereka dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari masalah hukum,” jelasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Syaifullah Yophi A, SH., MH., seorang dosen yang turut memberikan materi tambahan mengenai pengelolaan usaha dan pentingnya inovasi berkelanjutan. 

“Keberhasilan UMKM tidak hanya bergantung pada produk yang dijual, tetapi juga pada kemampuan untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar,” katanya.

Sebagai bentuk apresiasi, acara ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada desa dan para pelaku usaha yang berpartisipasi aktif. Cenderamata tersebut diserahkan oleh Dr. Gusliana HB, Bapak Sukamarriko Andrikasmi, dan Dr. Syaifullah Yophi A, yang diterima dengan penuh rasa syukur oleh perwakilan desa dan para pelaku usaha.

Ibu Ratna Wilis, salah satu pelaku usaha yang hadir, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini. 

“Kami sangat terbantu dengan informasi dan pengetahuan yang diberikan oleh para narasumber. Ini adalah bekal berharga bagi kami untuk mengembangkan usaha Palito Daun agar lebih maju dan dikenal luas,” ungkap Ratna. 

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Naumbai semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga melalui pemberdayaan UMKM.*****

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index