PEKANBARU, LIPO - Lembaga survei PolMark merilis elektabilitas tiga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Dari ketiga pasangan itu elektabilitas Syamsuar - Mawardi Saleh (Suwai) menduduki peringkat pertama dari calon lainnya.
Pasangan Suwai memiliki elektabilitas 40,8 persen, Abdul Wahid - SF Hariyanto (Bermarwah) 24,4 persen dan Nasir - Wardan (Nawaitu) 8,1 persen.
Pengamat politik Universitas Lancang Kuning (Unilak), Alexander Yandra, menilai hal yang wajar lembaga survei mengungguli salah satu Paslon. Karena menurutnya yang namanya survey ada yang merupakan pesanan dengan tujuan strategi untuk memenangkan salah satu paslon.
"Namanya survei pasti ada pesanan dan juga merupakan strategi calon. Untuk itu publik jangan cepat percaya dulu," katanya, Rabu 18 September 2024.
Menurutnya sampai saat ini peluang ketiga calon Gubernur yang akan menang masih dinamis. Karena semuanya terbuka dan bisa berubah dengan secara cepat.
"Apalagi saya memprediksi masih ada pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters yang cukup tinggi pada Pilgub Riau ini yakni dibawah jumlah yang akan memilih boleh dikatakan partisipasi pemilih 70 persen lebih sementara sekitar 24-26 persen belum memilih, alias ragu-ragu," ujarnya.
Dijelaskannya undecided voters ini didominasi kalangan pemilih pemula atau kaum Gent Z. Dimana mereka menentukan pilihan sesuatu fakta dan sifatnya empiris.
"Jika belum nampak program dan misi dan visinya yang jelas mereka belum menentukan pilihan,"pungkasnya.
Nah bagi calon Gubernur Riau katanya bisa melihat peluang ini untuk menjadikan undecided voters sebagai tambahan basis baru.*****
GoogleNews
