Lamban Tangani DBD Karena Anggaran, Kadiskes Segera Dipanggil Sekda

Rabu, 05 Oktober 2016 | 13:40:26 WIB
Ilustrasi /net
Pekanbaru, LIPO-Terus beralasan minimnya anggaran dalam penanganan kasus DBD di Pekanbaru oleh Dinas Kesehatan Pekanbaru cukup membuat gerah Sekda Pekanbaru, M Noer. Sebab menurut  M Noer mestinya untuk penanganan masalah yang serius, pimpinan satuan kerja terkait bisa mencari solusi yang cepat dan tepat. Sehingga jumlah kasus DBD tidak terus meningkat seperti sekarang ini.

"Makanya ada APBD P , disana kita alokasikana anggaran yang sifatnya mendesak dan dibutuhkan. Kalau memang anggarannya habis bisa saja dipakai dulu mata anggaran yang dari APBD murni digeser untuk memenuhi kebutuhan itu atau diusulkan tambahan di APBD P ,"ungkap M Noer kepada wartawan.

Pernyataan M Noer ini keluar menyusul alasan Dinas Kesehatan yang terus berdalih tidak bisa melakukan foging atau pengasapan sesuai permintaan warga karena keterbatasan dana untuk pengadaan zat melation yang dibutuhkan untuk pengasapan.

"Kepada kawan-kawan di Dinas Kesehatan saya sudah sampaikan soal anggaran itu hanya saja saya tidak pantau lagi apakah jadi diusulkan tambahan atau bagaimana. Nanti akan saya instruksikan Assisten IV untuk memanggil Kadiskes mengenai penanganan kasus DBD," cetus M Noer yang cukup kaget dengan tingginya kasus DBD di Pekanbaru mencapai 793 kasus.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir membenarkan pihaknya tidak bisa memenuhi permintaan foging atau pengasapan yang masuk dari masyarakat. Karena keterbatasan zat melation untuk pengasapan. (lipo*12)

 

Terkini