Tembilahan,LIPO - Sekretaris Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil), H Said Syarifuddin membuka sosialisasi perlindungn anak dari tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), di Gedung Wanita Tembilahan, Kamis (13/10/2016).
Kegiatan yang ditaja oleh Pusdatin Puanri Cabang Inhil ini, menghadirkan narasumber Ketua Pusdatin Puanri Provinsi Riau, Psikolog dan tokoh agama, serta diikuti 200 peserta, yang terdiri dari guru PAUD dan TK serta Ketua RT dan RW.
Sekda Said dalam sambutannya mengatakan, setiap anak selama dalam pengasuhan berhak mendapat perlindungan dari perlakuan deskriminasi dan eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual.
"Dalam proses tumbuh kembang, anak sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik biologis, psikis, sosial, ekonomi maupun kultural yang kemudian bisa berdampak pada tidak terpenuhinya hak-hak anak sebagaimana semestinya akibat dari kehilangan hak-hak itu," tutur Sekda Said.
Oleh karena tidak memiliki arah, maka banyak pula anak-anak mulai bersinggungan dan bahkan melakukan tindakan yang melawan hukum, seperti pencurian, perkelahian dn penyalahgunaan narkoba.
"Hal ini tentunya saja sangat memprihatinkan," tambahnya.
Untuk itu, atas nama Pemkab Inhil Sekda Said menyatakan sangat menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya sosialisasi perlindungan anak dari KDRT tersebut.
"Kegiatan ini sangat mampu memberikan manfaat kepada kita semua, khususnya dalam peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang KDRT," imbuhnya.(lipo*7)