Menaker: Kampanye Sosial Media Itu Impersonal

Selasa, 27 Februari 2018 | 15:20:43 WIB
Hanif Dakhiri didampingi paslon Lukman Edy-Hardianto /LIPO 
Pekanbaru,  LIPO - Ragam media sosial yang kini tersedia, membuat tim kampanye memiliki beragam alternatif pilihan dalam merangkul warga. Hanya saja, taktik seperti itu akan efektif bila turut menggunakan cara-cara tradisional.

Dikatakan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dakhiri, kelemahan berkampanye di ranah online terletak pada sisi impersonal. Hal ini berimbas pada rentanya sosok para calon dimata pemilih.

"Kerja udara itu impersonal. Jadi kerja udara dan darat sama pentingnya," kata sang menteri pada LIPO, Selasa (27/2/2018).

Fungsionaris PKB itu menambahkan, setiap calon yang memanfaatkan ranah online harus sadar bahwa pemilih adalah manusia bukan robot.

"Pemilih itu memilih dengan hati. Sementara kalau hanya terfokus pada online, belum tentu akan dikenal oleh masyarakat," pungkasnya.

Kendati begitu,Hanif tak menampik adanya keuntungan berkampanye di ranah dunia maya. Menurutnya kampanye dunia maya merupakan hal yang tak bisa dihindari. Terlebih jika menargetkan segmen anak muda.

"Platform pemanfaatan sosial media itu menjadi satu hal. Kuncinya adalah sinergi apa yang ada di udara dengan darat." (lipo*15)

Terkini