JAKARTA, LIPO - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak dijadikan sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Namun, SBY memastikan tetap siap untuk "turun gunung" memenangkan pasangan tersebut.
"AHY dan SBY jika diperlukan oleh Gerindra-PAN dan PKS siap sesekali hadir menjadi jurkam nasional dalam acara-acara apel akbar pemenangan pasangan Prabowo-Sandi," ujar Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief sebagaimana dikutip Okezone dalam akun Twitter-nya, Minggu (12/8/2018).
Demokrat, sambung Andi Arief, justru mengusulkan nama Salim Segaf Al Jufri sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Bersama dengan Zulkifli Hasan, sebagai sekretaris pemenangan.
"Partai Demokrat dalam koalisi Prabowo-Sandi mengusulkan ketua tim pemenangan Saleh Al Jufri (Salim Segaf Al-Jufri) dan sekretaris pemenangan Zul Hasan. SBY bersedia menjadi advisor. Komposisi yang ideal. Sementara AHY akan konsentrasi pemenangan Partai Demokrat," ujar Andi.
Untuk di daerah-daerah, kata Andi, Demokrat juga mengusulkan ketua dan sekretaris tim pemenangan Prabowo-Sandi dari PKS dan PAN. Menurutnya, Demokrat hanya bersedia menjadi makmum dalam perjuangan memenangkan koalisi hebat ini.
"Partai Demokrat sadar bahwa menjadi makmum dalam koalisi Prabowo-Sandi adalah pilihan tepat agar tidak mengganggu konsolidasi yang sudah dilakukan oleh Gerindra-PKS dan PAN," ujarnya.
Meski begitu, Andi menegaskan bilamana partai berlambang mercy itu siap menggerakan semua mesin pemilunya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
"Kami punya target yang sama prioritasnya memenangkan Pilpres dan menaikkan suara dalam Pileg," katanya.
Tidak sampai disitu, Partai Demokrat juga turut menyiapkan sejumlah komunikator dalam masa kampanye Prabowo-Sandi. Di mana, komunikator itu SBY dan AHY.(lipo*3/okz)
"AHY dan SBY jika diperlukan oleh Gerindra-PAN dan PKS siap sesekali hadir menjadi jurkam nasional dalam acara-acara apel akbar pemenangan pasangan Prabowo-Sandi," ujar Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief sebagaimana dikutip Okezone dalam akun Twitter-nya, Minggu (12/8/2018).
Demokrat, sambung Andi Arief, justru mengusulkan nama Salim Segaf Al Jufri sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Bersama dengan Zulkifli Hasan, sebagai sekretaris pemenangan.
"Partai Demokrat dalam koalisi Prabowo-Sandi mengusulkan ketua tim pemenangan Saleh Al Jufri (Salim Segaf Al-Jufri) dan sekretaris pemenangan Zul Hasan. SBY bersedia menjadi advisor. Komposisi yang ideal. Sementara AHY akan konsentrasi pemenangan Partai Demokrat," ujar Andi.
Untuk di daerah-daerah, kata Andi, Demokrat juga mengusulkan ketua dan sekretaris tim pemenangan Prabowo-Sandi dari PKS dan PAN. Menurutnya, Demokrat hanya bersedia menjadi makmum dalam perjuangan memenangkan koalisi hebat ini.
"Partai Demokrat sadar bahwa menjadi makmum dalam koalisi Prabowo-Sandi adalah pilihan tepat agar tidak mengganggu konsolidasi yang sudah dilakukan oleh Gerindra-PKS dan PAN," ujarnya.
Meski begitu, Andi menegaskan bilamana partai berlambang mercy itu siap menggerakan semua mesin pemilunya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
"Kami punya target yang sama prioritasnya memenangkan Pilpres dan menaikkan suara dalam Pileg," katanya.
Tidak sampai disitu, Partai Demokrat juga turut menyiapkan sejumlah komunikator dalam masa kampanye Prabowo-Sandi. Di mana, komunikator itu SBY dan AHY.(lipo*3/okz)