Rengat, LIPO - Saat diadakan Gladi Bersih untuk persiapan pelantikan Anggota DPRD Inhu terpilih sekaligus pengambilan sumpah/janji Anggota DPRD Kab.Inhu masa jabatan 2019-2024, Dewan terpilih serentak mempertanyakan PIN tanda penyemat kepada dirinya. Minggu ( 8/9/2019) di Gedung DPRD kab Inhu lantai Dua.
"Sebelum dilanjutkan biasanya ada pemasangan PIN yang biasanya di pasangkan oleh istri kita masing-masing, apakah hari ini kita tidak dapat PIN, jika tidak ada bagaimana, bisa kita bawa dari rumah masing-masing," ungkap Suharto Anggota DPRD terpilih dari partai PPP dapil Inhu II, meliputi Kecamatan Sebrida, Batang Cenaku dan Batang Gansal.
Dengan agak kesal, hal senada juga di lontarkan oleh Yurizal dari partai Berkarya, karena seolah-olah persiapan pelantikan dipaksakan dan kurang persiapan yang di lakukan oleh Sekwan Inhu.
"Kenapa pemberitahuan tersebut tidak disampaikan dari awal sebelum pelantikan, ibarat kata hari ini mau buang air besar hari ini pulak buat WC nya," tutur Yusrizal.
Terkait hal itu Sekwan Inhu Kuwat Widiyanto menjelas kan, bahwa pemasangan PIN memang tidak dilakukan saat ini, saat ini hanya melakukan penyerahan SK.
"PIN ada pak, tapi masih dalam proses lelang," ucapnya dihadapan semua dewan terlilih. (lipo*15)