Siak, LIPO - Politisi senior PDIP Hendri Pangribuan, datang ke DPC PDIP Kabupaten Siak, untuk mendaftar sebagai Cawabup Bupati Siak 2020.
Pada waktu bersamaan Tim Saed Abubakar Asegaf (SAA) yang telah dulu mengambil pemulir sebagai Cabup Bupati Siak juga mengembalikan pemulir Cabup ke DPC PDI perjuangan yang di antar langsung oleh Ketua timnya Tengku Suleman ST.
Sedangkan Anggota DPRD Siak dua priode ini datang bersama tim intinya. Hendri Pangribuan menyampaikan bahwa kedatangnya untuk maju di Pilkada Siak adalah bukan keinginan sendiri, melainkan pemintaan dari pendukungnya. Dan kita siap mundur dari anggota Dewan defenitif.
"Sejarah bagi semua, yang awalnya hanya sekedar bisik-bisik, tetapi kenyataannya pada akhirnya juga mendaftar. Kalau disuruh memilih, saya lebih baik jadi DPRD saja," tutur Hendri. Tapi ini adalah pengabdian untuk rakyat dan Partai saya siap di perintahkan apa saja.
Hendri Pangribuan ini mengatakan, dorongan dari sempatisan sangat kuat untuk maju. Selain bisa mewarnai pemilu, lanjutnya, jika terpilih dirinya bisa membuat kebijakan pro rakyat.
"Jadi, siap mundur (jadi anggota DPRD) jika mendapat rekomendasi. yang penting berguna bagi masyarakat, dimana posisinya. Jika di perintahkan partai, kita siap," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Prnjariangan DPC PDIP Kabupaten Siak Oloan Mute yang di dampingi Joko Susilo, mengatakan, dari 3 calon yang mengambil formulir, semuanya mengembalikan.
"Yang mengembalikan ini ada Pak Turyono, Pak Said Asegaf dan Pak Hendri Pangribuan.
Dari Tiga yang mendaftar , dua kader satu kader dari kader PDIP sendiri," ujarnya.
Joko menambahkan, bahwa kapasitas DPC hanya penjaringan calon. Selanjutnya DPP yang memutuskan siapa yang berhak mendapatkan rekom maju sebagai Cawabub dan Cabup Siak 2020.
"Kami (DPC) hanya sebatas melakukan penjaringan. Tidak punya wewenang memutuskan rekom," pungkasnya. (lipo*11)