PEKANBARU, LIPO - Salahsatu pengusaha asal Pelalawan, Abu Mansur Matridi mendantangi kantor Dewan Penguru Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau, Senin (16/12). Kedatangannya di kantor PKB untuk mengikuti mekanisme penjaringan tahapan wawacara untuk memperoleh satu "tiket" maju sebagai calon kepala daerah (cakada) Kabupaten Pelalawan.
Sosok muda yang selama ini dikenal sebagai pengusaha dengan memulai bisnis semenjak bangku kuliah ini ambil bagian dalam pilkada serentak 2020 nanti.
Usai mengikuti sesi wawancara dilantai dua, kepada media ia menyampaikan motivasinya sehingga ikut ambil bagian dalam kontestasi kali ini.
Dijelaskannya, ada keinginan melihat Kabupaten Pelalawan lebih baik daripada Kabupaten-kabupaten yang ada di Riau. Mengingat diawal lahirnya Kabupaten Pelalawan dulu sempat digadang-gadaang atau disebut-sebut akan mejadi Kabupaten yang terfavorit diantara Kabupaten yang lain. Ia merasa bila dilihat dari daerah yang sama-sama dimekarkan, Pelalawan cukup tertinggal. Baginya, bila nanti terpilih sebagai Bupati, itu merupakan sebuah pengadian untuk tanah kelahirannya.
"Ini bentuk sebuah pengabdian, kita ingin pelalawan lebih baik. saat ini Pelalawan cukup tertinggal bila dibandingkan dengan Kabupaten yang umur sama dengan daerah kita. Padahal dulu kita digadang-gadang bakal menjadi daerah favorit," ujar pria kelahiran Kuala Terusan ini.
Dengan usia tergolong muda 42 Tahun. Dikatakannya, bukan berarti ia maju hanya sebagai mewakili kalangan muda. Namun lebih luas, ia ingin mewakili seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pelalawan.
"kalau cuma mewakili kalangam muda, ngak Juga. Tapi lebih kepada perwakilan semua lapisan masyarat. Tepatnya kalangan muda terwakili," ujar Bapak dari dua anak ini berdiplomasi.
Disinggug peluang bisa merebut PKB untuk nanti mengusungnya, ia sangat merasa yakin. Disamping potensi yang saat ini sedang digalangnya, ia merasa PKB akan sangat mempertimbangkan dirinya dengan alasan dirinya terlahir dari seorang tokoh Nahdhatul Ulama Provinsi Riau (alm. Buya Abdul Karim).
"Kita sudah lama menggalang potensi. Baik materil, mental,sosial. Kita sangat yakin PKB akan mempertimbangkan putra Nahdiyin," tutupnya. (lipo*1)