Ini Alasan Raja Haryono-Khairizal Berpasangan

Kamis, 19 Desember 2019 | 19:15:03 WIB
Pasangan Cakada Raja Haryono-Khairizal / LIPO
PEKANBARU, LIPO - Dari sekian banyak calon kepala daerah (cakada) yang mengikuti tahapan penjaringan di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hanya cakada asal Kabupaten Indragiri Hulu Raja Haryono - Khairizal yang telah menyatakan berpasangan. Hal tersebut dikuatkan pengakuan dari keduanya saat mengikuti tahapan wawancara di Kantor PKB Riau, Kamis (19/12). 

Raja Haryono mengikuti tahapan penjaringan di PKB sebagai Calon Bupati, sedangkan Khairizal sebagai wakil Bupati. 

Sebelum mengikuti sesi wawancara, Khairizal yang saat itu memakai stelan baju putih membenarkan bahwa dirinya akan maju berpasangan dangan Raja Haryono untuk maju di Pilkada Inhu 2020 sebagai wakil bupati. 

"Iya, saya akan maju mendampingi pak Haryono," terang wakil Bupati yang masih menjabat ini. 

Dijelaskan Khairizal, langkah dirinya memutuskan maju sebagai wakil bupati untuk yang kedua kalinya lebih kepada pertimbangan banyaknya masukan dari masyarakat dan kebutuhan Kabupaten Inhu saat ini. Baginya, memimpin itu adalah sebuah pengabdian, bukan karena teropsesi. 

"Banyak masukan dari masyarakat, para tokoh. Saya diminta tetap di nomor dua. Perimbangannya semata-mata untuk pengabdian, bukan obsesi," ujar politisi PDIP berusia 55 tahun ini. 

Selain pengabdian, baginya Raja Haryono dinilai sudah matang untuk menjadi seorang pemimpin. Disamping itu, ia menilai pria berbintang satu tersebut mempunyai jaringan yang luas sehingga akan memudahkan menjalankan pemerintahan. 

"Beliau itu sudah matang, pengalamannya sudah banyak, jaringannya pun luas," ungkapnya sambil memuji pria berpangkat Brigjen tersebut. 

Setali tiga uang, Raja Haryono pun mengamini apa yang disampaikan Khairizal. Baginya, disamping antara ia dan Khairizal mempunyai visi dan misi yang sama dalam membangun Inhu, alasan lain ia menilai Khairizal sudah matang dan telah berpengalaman menjalankan pemerintahan. Popularitas yang tinggi disegala lapisan masyarakat pun tak luput dari pertimbangannya. 

"Beliau itu khan termasuk incumben. Disamping sudah berpengalaman di pemerintahan, dari segi popularitas beliau sangat dikenal disemua lapisan," tuturnya beralasan. 

Dijelaskannya, saat ini secara politik mereka telah membangun komunikasi dengan berbagai partai. Disamping dirinya sebagai kader PDIP, ia juga telah melakukan komunikasi dengan partai Demokrat dan PKB untuk bisa bergabung nantinya. (lipo*1)

Terkini