PEKANBARU, LIPO - Beberapa kader muda Golkar yang juga pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) secara mengejutkan menyerahkan Kartu Tanda Anggota PAN Syamsuar ke panitia penjaringan Calon Ketua Golkar Riau. Jumat, (28/02).
Photo penyerahan KTA pun beredar luar di media sosial. Melihat hal tersebut, sontak menimbulkan berbagai tanggapan. Ada yang berkomentar "pertarungan" sudah dimulai meskipun panitia masih memverifikasi berkas calon yang mendaftar.
Dani Suhlika yang merupakan kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menjelaskan, langkah tersebut dilakukan sebatas melakukan upaya menegakkan aturan partai.
"Kami dari kader AMPG hanya sebatas menegakkan aturan partai saja," ujarnya.
Diakuinya, Jumat (28/2/2020) sore, beberapa dari kader DPD AMPG Provinsi Riau sengaja menyerahkan beberapa fakta keanggotaan Syamsuar yang juga Gubernur Riau tersebut, karena Syamsuar telah mengantongi KTA PAN. Sehingga dipandang perlu memberitahukan SC dan tim penjaringan agar tidak melanggar Juklak No 2 Partai Golkar Tahun 2020.
"Kita ingatkan panitia agar tidak melanggar Juklak 02 Golkar Tahun 2020," ungkap Dani yang merupakan salah satu Wakil Ketua AMPG Riau tersebut.
Menurut Dani lagi, Juklak 02 Golkar menjadi acuan dan salah satu syarat bakal calon Ketua Golkar Riau untuk dipenuhi.
"Mesti aktif lima tahun berturut-turut sebagai anggota Golkar dan tidak pernah menjadi anggota partai lain. Tapi pak Syamsuar, saat maju di Pilgub 2018, telah memperoleh KTA PAN. Otomatis, keanggotaan beliau di Golkar gugur," terangnya lagi.
Sementara Aprison sebagai salahsatu panitia penjaringan Calon Ketua Golkar Riau hanya memberikan keterangan singkat terkait hal tersebut.
"Kita akan terima setiap masukan dan laporan kemudian akan di bahas sesuai mekanisme," ujarnya singkat berdiplomasi. (lipo*1)