3 Kali Diusung PAN Syamsuar Menang, 1 Kali Diusung Golkar Syamsuar Kalah, PAN Tetap Bersyukur

Kamis, 05 Maret 2020 | 14:52:57 WIB
PEKANBARU, LIPO - Rasa syukur datang dari kader Partai Amanat Nasional (PAN) Riau saat mendengar kabar bakal tepilihnya Syamsuar secara aklamasi untuk memimpin Golkar Riau lima tahun mendatang setelah pernyataan Andi Rachman menyatakan mundur sebagai calon Ketua Golkar Riau. 

"Kami  kader PAN Riau turut bersyukur dan bangga Saudaraku Syamsuar sepertinya akan mulus didaulat sebagai Ketua DPD Golkar Riau. Poses ini sungguh luar biasa! Itu adalah pilihan sikap politik  Beliau. Tapi kami tidak akan berkomentar bagaimana proses di Golkar, karena itu adalah urusan internal partai lain," ungkap Tengku Zulmizan F.A dalam siaran relesenya. 

Menurutnya, bagaimanapun tidak bisa dipungkiri bahwa Syamsuar punya sejarah yang panjang dengan PAN. 

"Tiga kali dimenangkan oleh PAN sebagai kepala daerah (dua kali bupati dan satu kali gubernur) dan lebih dua tahun tercatat sebagai kader PAN," kenangnya

Tinta sejarah juga telah mencatat bahwa kader PAN yang bernama Syamsuar pernah menjabat sebagai Gubernur Riau, walaupun hanya sekitar setahun. Yaitu sejak dilantik Tanggal 20 Februari 2019 sampai mengajukan pengunduran diri sebagai Anggota PAN tanggal 13 Februari 2020.

Mungkin ada kekecewaan di kalangan sebagian kader PAN, tapi tentu tidak boleh berlarut-larut dan kenyataan ini harus dihadapi.

"Bagaimana pun PAN adalah partai yang punya marwah. Pada semua partai setiap hari kader datang dan pergi, bertambah dan berkurang. Semoga saja PAN segera dapat ganti yang lebih baik," harapnya. 

Kami juga turut mendo'akan agar Syamsuar bisa lebih sukses memimpin Riau. Walaupun sekarang beliau (Syamsuar) di partai lain, PAN tetap berkomitmen akan mendukung kebijakan-kebijakan Beliau sebagai kepala daerah, sejauh sejalan dengan platform dan garis perjuangan PAN sendiri dan berpihak kepada kepentingan rakyat banyak.

 "Bagaimanapun, sebagai partai pengusung terbesar, PAN punya tanggung jawab moral untuk tetap mengawal terealisasinya visi-misi dan janji-janji kampanye duet  Syamsuar - Edy Nasution," tegasnya lagi. 

Dilanjutkannya, begitu banyak hikmah yang bisa diambil oleh PAN. Dalam banyak hal, PAN akan tetap membuka peluang untuk bekerjasama dengan Golkar. 

"Saya kira banyak sekali hikmah yang bisa diambil oleh PAN dari proses ini. Dan bisa saja, ke depannya pada banyak hal PAN akan bekerjasama atau berkoalisi dengan Golkar di bawah kepemimpinan Saudaraku Syamsuar," harapnya. (lipo*1)

Terkini