Cak Mus Ingatkan dr.Ukup Segera Selesaikan Komitmen Bila Ingin Tetap Bersama, Jika Tidak?

Rabu, 06 Mei 2020 | 16:29:15 WIB
Musliadi, alias Cak Mus /LIPO 

PEKANBARU, LIPO - Dengan telah ditekennya Perppu Pengganti Undang-undang tentang Pilkada Serentak Tahun 2020, maka bisa hampir dipastikan Pilkada Serentak dilaksanakan pada Tgl 09 Desember 2020. Sebab, Perintah pelaksanaan Pilkada di undur berapa bulan dari jadwal 23 September 2020.

Menyikapi hal tersebut, tentu bagi partai politik yang sudah menentukan bakal calonnya, mulai menyiapkan segala persiapan dalam rangka untuk memenangkan calon yang akan di usungnya nanti.

Tak terlepas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Hanura, PPP, PDIP, serta PAN yang sudah hampir rampung menentukan bakal calon yang akan di usngnya pada pilkada Desember 2020.

Saat salahsatu Ketua Partai di Kuansing, H.Musliadi.S.Ag alias Cak Mus dihubungi, Ia menyampaikan bahwa memang benar beberapa bulan yang lalu PKB pusat telah hampir merampungkan dukungan untuk mengusung Dr.Fahdiansyah.SP.Og  (dr. Ukup) yang merupakan mantan Direktur RSUD Teluk Kuantan. 

Dijelaskannya, atas keputusan tersebut tentu PKB di daerah akan patuh dan tunduk. Namun dilanjutkannya, tentu harus ada syarat-syarat tertentu yang harus di selesaikan dr. Ukup kepada PKB.

"Terkait SK, kita tunduk dan patuh kok, tapi syarat juga harus dilengkapi beliau ke PKB," jelas Cak Mus.

Terkait komitmen yang dimaksud Musliadi, pertama komitmen beliau (dr. Ukup) membesarkan DPC PKB Kuansing, dan berkontribusi terhadap kegiatan-kegiatan Partai.

"Menjelang Pilkada, apa lagi sekarang kita dihadapkan pada penanganan wabah pendemi covid 19. Sebagai Partai dan calon Bupati yang kita usung, tentu kita ingin hadir di tengah masyarakat Kuansing. Tapi sampai hari ini belum ada gerakan sedikitpun dr. Ukup untuk melakukan komunikasi tentang itu, walaupun partai sudah memberikan masukan kepada beliau," terangnya.

Untuk syarat kedua, dr.Ukup diberi kesempatan untuk mencari partai pengusung lainnya agar mencukupi dukungan supaya bisa di daftarkan ke KPU nantinya.

"Tapi sampai hari ini kami dari PKb belum ada melihat ada dukungan partai lain, terutama partai gerindra yang disebut akan mendukung dr.Ukup. Tentu kita ingin bukti bukan hanya sekedar wacana, kerna dalam politik tidak boleh berandai-andai. Karena ini syarat bakal calon untuk maju, maka kami sudah mengingat sama beliau jauh-jauh hari," terang politisi asal Kecamatan Cerenti ini.

Syarat ke tiga keseriusan memfinalkan Wakil, agar dalam menentukan pasangan tidak seperti ajang percobaan, seperti bongkar pasangan pendamping.

"Tidak semacam coba mencoba dan bongkar pasang kerena ini akan menyulikan kami untuk mensosialisasikan ke masyarkat," ujar mantan Dewan Kuansing dua periode ini.

Dengan kondisi masyarakat saat ini dalam kungkungan pandemi virus covid19, disebut Musliadi, sebenarnya ini momentum bagi dr. Ukup untuk hadir ditengah masyarakat, mengingat beliau dari latar belakang dibidang kesehatan.

"Karena kami menyadari dr. Ukup latar belakang nya selama ini hanya di dunia medis tentu sangat beda di saat dia terjun ke dunia politik, tentu berbeda dengan dunia yang membesarkan dia selama ini di medis. Maka kita minta beliau sosialisasi agar bisa menyaingi calon yang lain," harapnya.

"Ini momen yang baik bagi beliau untuk hadir disana memberikan bantuan kepada rakyat yang terpapar secara ekonomi, dan lebih bagus lagi dia menggandeng partai pengusung," lanjutnya.

Bila syarat-syarat tersebut terpenuhi, segala energi PKB akan siap memenangkan nya.

"Kita siap memenangkan beliau, tapi sampai hari ini belum ada secara resmi dia melakukan koordinasi dengan kita di DPC untuk mengatur langkah-langkah kedepan. Kita mau sosialisasikan beliau ke masyarakat, sekarang ini masih tersendat-sendat dan belum berani kita fulgar kerena syarat diatas tadi harus beliau penuhi dulu, baru kita  kerahkan kekuatan dan mesin partai di bawah. Kami harap dr. Ukup memahmi itu," tutur Cak Mus.

Konsekwensi bila semua syarat yang telah disepakati tidak terpenuhi, tentu akan merubah cara PKB menghadapi Pilkada Kuansing nantinya.

"Tidak akan bisa PKB sendiri berlayar, oleh karenanya kita beri waktu secukupnya. tutupnya . (lipo*1)

Terkini