KUANSING, LIPO - Tanda tanya siapa bakal calon kepala daerah yang bakal bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mendatang mulai menampakkan titik terang, setelah beberapa partai politik turut menentukan sikapnya. Dua pasang calon bakal memastikan bertarung, sementara dua calon yang lain masih galau mencari dukungan dan menentukan pasangan.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya, PKS resmi memutuskan mendukung pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati Kuansing Andi Putra SH MH bersama Balon Wakil Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Ambi Ak MM, pada Pilkada Kuansing 9 Desember 2020 mendatang.
"Sesuai statemen Ketua DPW (Hendry Munief), sudah mengerucut. Hanya soal teknis. Teknisnya, menunggu SK nya aja lagi," ujar Ketua DPD PKS Kuansing, Syafril ST usai rapat dengan Ketua DPW Riau di Pekanbaru, Selasa (9/6/2020).
Pasangan Andi Putra SH MH bersama Balon Wakil Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Ambi Ak MM, disebut-sebut bakal menjadi pesaing yang tangguh. Mengigat Andi Putra merupakan sosok muda yang enerjik, matang di bidang politik, ditopang dengan massa partai Politik Golkar yang solid, bisa menjadi modal dasar pasangan ini untuk meraih dukungan suara. Sedangkan Suhardiman Amby yang disebut-sebut mewakili daerah Hilir, menjadi pendorong kekuatan Andi Putra, mengingat peroleh suara Suhardiman Amby saat maju di Pemilihan legislatif mengantongi 27.600 dengan suara pribadi lebih kurang 18.000 suara.
Dengan bergabungnya tiga partai, Golkar 6 kursi, HANURA 1 kursi, PKS 2 kursi, telah memenuhi syarat untuk di daftarkan ke KPU.
Sedangkan Pasangan H Halim - Komperensi SP MSi yang diusung PDIP, disusul dengan resmi didukung Partai Amanat Nasional (PAN), sebagai bakal Calon Bupati Dan Wakil Bupati Kuantan Singingi di Pilkada Serentak 2020, juga tak kalah mumpuni.
Semakin pasti, setelah penetapan pasangan oleh PAN yang dilakukan melalui Rapat Pleno DPD PAN Kuantan Singingi, Selasa (9/6/2020) di Hotel Anggela Teluk Kuantan.
"Kawan-kawan jangan ragu. Insyallah, mulia dari DPC PDI P Kuansing , DPD PDI P Riau hingga DPP, bulat mendukung kami," ujar Halim saat menghadiri rapat pleno.
Halim yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kuansing, juga tak kalah dianggap tangguh. Memiliki basis PDIP yang militan, finansial yang cukup, berpengalaman di pemerintahan, ditambah dukungan emak-emak yang digarap Komperensi, mewakil daerah Hulu, terjalin emosional dengan masyarakat ekstrans, menjadikan pasangan ini diperhitungkan bakal mendulang suara yang signifikan. Sebagai tambahan, Komperensi saat pemilihan legislatif 2019 mengantongi lebih kurang 26.000 dengan suara pribadi 14.000.
Didukung PDIP dengan 3 kursi, dan PAN 4 kursi, pasangan Halim-Komperensi bakal memastikan maju sebagai pesaing.
Sementara, sang petahana Mursini, dengan PPP nya, saat ini belum diketahui bakal bergabung dengan partai politik yang mana sehingga bisa berlayar. Mengigat PPP yang memiliki 4 kursi, tidak bisa berlayar sendirian, alias harus bergabung dengan partai yang lain untuk mencukupi minimal 7 kursi.
Tidak jauh berbeda dengan calon petahana Mursini, dr. Fahdiansya yang konon telah didukung oleh PKB, juga belum tersiar kabar bakal bergabung dengan partai apa saja.
Bila dilihat dari jumlah partai yang sudah menentukan sikap, masih tersisa beberapa partai yang bakal bisa diperebutkan oleh kandidat-kandidat, diantaranya, Demokrat, Gerindra, Nasdem yang masing-masing memiliki 4 kursi di DPRD Kuansing. (*1)