ROHUL, LIPO - Dukungan Partai Golkar untuk perhelatan pemilihan kepala daerah mendatang di Kabupaten Rokan Hulu masih misterius. Meskipun dua nama Ir H Hafit Syukri dan H Hamulian dikabarkan telah dipanggil DPP Golkar di Jakarta. Namun, hingga hari ini partai Golkar belum memutuskan siapa yang bakal di usung nantinya.
Anggota Badan Saksi Nasional DPP Partai Golkar, Arfizal Anwar, mengatakan bahwa Golkar memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan kandidat kepala daerah yang akan diusung sesuai Petunjuk Pelaksana (Juklak) Nomor 3 Tahun 2020 Partai Golkar.
"Mekanisme ini masih berjalan dan semua masih berproses. Yang pasti, belum ada keputusan resmi terkait nama yang akan diusung Golkar untuk Pilkada Rohul," cakap Arfizal Anwar.
Pria yang akrab disapa Pican itu menjelaskan, sesuai jadwal seleksi, pelaksanaan fit and proper test bakal calon akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli sampai 3 Agustus 2020. Setelah itu partai Golkar akan melakukan survei bakal calon yang akan dilaksanakan 4 sampai 17 Agustus.
"Pada Tanggal 18-31 Agustus tim survei akan memaparkan hasil surveinya ke panitia seleksi. Dari hasil survei itu barulah pada tanggal 1 sampai 31 September akan diumumkan siapa yang akan diusung Partai Golkar pada Pilkada Rohul," jelasnya.
Meski Demikian, Pican menegaskan dalam penentuan siapa calon yang diusung, partainya akan melaksanakan seleksi ketat dan hanya mengusung kandidat yang benar-benar berpotensi besar menang. Seleksi ketat ini merupakan langkah Partai Golkar memastikan target minimal kemenangan 60 Persen dari 270 daerah yang menggelar Pilkada, baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
"Kalau ada yang klaim sudah diusung Golkar itu biasa. Golkar ini kan partai besar, wajar kalau semua berharap dapat berlayar dengan Golkar," ujar Arfizal Anwar. (*1/ckp)