LIPO - Sumatera Barat dikenal dengan pesona alamnya yang eksotis. Salah satu yang menjadi destinasi favorit yaitu Lembah Harau. Di Lembah Harau ini, wisatawan akan disuguhkan oleh banyak pemandangan alam menarik yang dapat dikunjungi, di antaranya yaitu air terjun Sarasah Aka Barayun.
Terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat, tepatnya sekitar 138 km dari Padang dan 47 km dari kawasan Bukittinggi.
Air Terjun Sarasah Aka Barayun yang disekitarnya terdapat tebing-tebing memiliki keindahan alam tersendiri, sangat keren dan indah untuk dijadikan background pada foto.
Selain menikmati keindahan pemandangannya, di sini wisatawan juga bisa merasakan kesegaran air terjun dengan berenang di kolam yang tersedia tepat di bawah air terjun.
Di sekitar air terjun sudah tersedia deretan warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir soal perut yang lapar.
Air Terjun Sarasah Aka Barayun ini masih sangat asri, meski fasilitas dan wahana yang tersedia belum begitu lengkap namun tetap menarik para wisatawan hingga dari luar daerah.
“Suasana di air terjunnya enak, saya setiap pulang kampung pasti selalu ke air terjun ini. Walau hanya air terjun saja enggak ada apa-apa lagi, cuma banyak warung-warung yang dagang makanan dari ujung ke ujung di tepat seberang air terjun nya. Tapi karena di sekitarnya juga ada tebing jadi enak-enak saja,†tutur Calistha yang dikutip dari okezone.
Di sekitaran air terjun Sarasah Aka Barayun terdapat banyak tempat penginapan berupa homestay yang bisa dimanfaatkan wisatawan yang ingin menginap. Tak jauh dari air terjun ini, wisatawan dapat mampir ke objek wisata lain seperti Kampung Sarosah dengan nuansa Korea, Jepang dan Eropa.
Jika Anda tertarik untuk menikmati alam di Lembah Harau tepatnya Air Terjun Sarasah Aka Barayun ini, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya yang sangat terjangkau.
“Pas di gapura awal yang masuk ke kawasan Lembah Harau itu dihitung per orangnya Rp5.000, terus kalau air terjun Sarasah Aka Barayunnya gratis, cuma parkiran saja Rp5.000,†jelas Calistha.
Meski objek wisata air terjun ini tidak terlampau padat imbas pandemi, namun pengunjung diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Di air terjun hanya ada poster yang tentang Corona saja, orang-orang enggak pakai masker juga, di air terjun cuma ada beberapa anak yang lagi berenang sama dua keluarga saya doang soalnya lagi sepi. Enggak ada cek suhu tubuh juga,†kata dia.***