LIPO - Ikatan Pelajar Mahasiswa Pekanbaru (IPEMARU) mendatangi kantor DPRD Kota Pekanbaru, pada Rabu (10/08/22).
Kedatangan mereka ke kantor wakil rakyat tersebut mempertanyakan perihal dugaan pelanggaran jam operasional tempat hiburan Holywing.
Bila merujuk pernyataan Asisstent I Setdako Pekanbaru Syoffaizal, yang mengatakan, tidak akan menutup mata terkait jam operasional pusat hiburan.
"Kalau masalah jam operasional kita memang tidak menutup mata. Memang ada pelanggaran jam operasional," Kata Syoffaizal saat memimpin pertemuan dengan Bapera Riau, Pemuda Milenial Pekanbaru di Kantor DPM-PTSP Pekanbaru, pada Selasa (26/7/2022) lalu.
Kedatangan Ipemaru pada Selasa (10/08/22) disambut Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi, ST.
Ia mengatakan, apa yang dipersoalkan Ipemaru telah diteruskan ke Eksekutif.
"Kami telah menyampaikan ke eksekutif untuk bisa melakukan eksekusi dan silahkan bertemu langsung dengan Komisi I karena surat dari Ipemaru telah kami limpahkan ke Komisi I," Kata Sabarudi.
Sementara, Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Doni syahputra SH.MH, dalam penjelasannya, bahwa aspirasi Ipemaru sudah disampaikan kepada instansi terkait.
"Kami dari DPRD Kota Pekanbaru telah menyurati instansi-intansi terkait seperti, Dinas Perizinan, Satpol PP Pekanbaru, Dinas Parawisata terkait aturan UU No 3 tahun 2002, dan insyallah rapat kerja ini diadakan di kantor DPRD Kota Pekanbaru pada Senin 15 Agustus jam 10 pagi di ruangan rapat DPRD Kota Pekanbaru, dan dihadari oleh adik adik ikatan pelajar mahasiswa kota pekanbaru (Ipemaru)
"Rapat ini akan dipimpin langsung oleh Sabarudi Ketua DPRD dan saya sebagai Ketua komisi I," Jelas Doni
Dalam persoalan ini, IPEMARU berharap adanya keseriusan dari pihak-pihak terkait agar bersikap tegas kepada segela bentuk pelanggaran.
"Kalaulah Perda UU No 3 tahun 2002 tidak dipatuhi, lalu aturan apa yang harus mereka patuhi," Kata Perwakilan Ipemaru, Sandy Putra. (*3)