Duet Prabowo-Erick Thohir Disebut Duet yang Diinginkan, Sayang Udah Dikunci Cak Imin

Sabtu, 05 November 2022 | 21:17:58 WIB
Prabowo & Muhaimin

LIPO - Berbagai spekulasi dan analisa politik terus bermunculan seiring dinamika pencapresan 2024. Salah satunya datang dari pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio. 

Ia mengulas duet Prabowo Subianto-Eric Thohir. Dikatakannya, duet ini paling diinginkan masyarakat maju di Pilpres 2024. Bila keduanya disandingkan, makan menghasilkan komposisi yang bagus, dan bakal sangat mumpuni. 

"Jadi kalau ini (Prabowo dan Erick) bersandingan menurut saya pas," ujar Hendri, dikutip sindonwes.com, Sabtu (05/11/2022).

Hendri menyebutkan, keduanya mempunyai keunggulan masing-masing, dan mempunyai daya tarik sendiri-sendiri. Bila keduanya digabungkan, akan menjadi modal yang kuat dan kompetitif untuk pilres nanti. 

Hendri melihat, sosok Ketua Umum Partai Gerindra itu mempunyai keunggulan dari figur yang dinilai memiliki ketegasan. Sehingga dengan itu dapat semakin menguatkan sektor pertahanan Tanah Air. Sementara Erick Thohir,  sosok yang mempunyai kecakapan dari sisi ekonomi. Terlihat dari sejumlah inovasi kebijakan yang diluncurkan di Kementerian BUMN berdampak pada perekonomian masyarakat. 

"Kalau Prabowo pertahanan dan keamanan negara. Erick Thohir pertahanan dan keamanan ekonomi," ungkap Hendri. 

Oleh karenanya, Prabowo Subianto dinilai membutuhkan figur seperti Menteri BUMN Erick Thohir untuk bersaing pada Pilpres 2024. 

"Sebab Erick Thohir dapat melengkapi dari sisi kecakapan ekonomi," pungkasnya. 

Sementara, sejauh ini antara Gerindra dan PKB masih solid dalam balutan koalisi capres dan koalisi cawapres. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah mencari calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya pada Pilpres 2024. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpotensi untuk berpasangan dengan Prabowo.

"Secara material kalau mau, yang paling berpotensi untuk mendampingi Pak Prabowo ya Pak Muhaimin, beliau tentu Ketua Umum PKB yang bisa berdaulat atas dirinya," kata Muzani kepada wartawan, di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (02/11/22) lalu. (*1) 

Terkini