LIPO - Belum lama ini Ketum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyatakan, akan mempertimbangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk diusung menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan disampaikan Zulkifli menjawab usulan dari DPW PAN Jawa Tengah untuk mengusung Ganjar akan dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Tentunya DPP PAN akan mempertimbangkan dengan cermat aspirasi tersebut, apalagi memang hasil sejumlah survei Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu selalu menempati posisi teratas 3 capres 2024," kata Zulkifli dikutip Kompastv, Jumat (02/12/2022).
Selain Ganjar, Zulkifli juga mempertimbangkan Erick Thohir sebagai Cawapres 2024. Karena kata Zulkifli, nama Erick selalu mengemuka sebagai Cawapres di sejumlah DPW PAN.
"Nama Erick Thohir sebagai cawapres 2024 juga mengemuka di sejumlah DPW PAN, dan selalu nyantol namanya pak Erick, kami pertimbangkan matang semuanya," tukas Zulhas.
Lalu, bagaimana dukungan kader DPW PAN di Riau?
Secara organisasi DPW PAN Riau memang belum mengeluarkan pernyataan sikap seperti DPW PAN Jateng yang berkeinginan mendukung Ganjar. Namun secara pribadi-pribadi sejumlah kader PAN di Riau ada yang menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Pernyataan mendukung Anies secara terang-terangan disampaikan oleh Tengku Zulmizan Assegaf, yang juga merupakan Ketua Bapilu DPW PAN Riau.
Di atas panggung Sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau naik panggung saat Rapat Rapat Akbar Relawan bersama Anies Rasyid Baswedan (ARB), di Jalan Gajah Mada, Minggu (04/12/2022).
T Zulmizan tampak bersemangat mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.
Dikatakan Zulmizan, mereka mendukung Anies bukan atas nama lembaga atau partai.
"Kami datang kesini bukan membawa nama institusi, ini mewakili aspirasi pribadi kami sebagai kader," jelas Zulmizan.
Alasan yang disampaikan Zulmizan, dirinya bersama kawan-kawan yang lain sudah lebih dulu bergabung di simpul-simpul relawan Anies Baswedan.
"Saya sendiri sudah terkoneksi dengan Amanat Indonesia, saya juga memegang mandat Jardik Riau, yang terdiri dari tenaga pendidikan," ucapnya di atas panggung.
Meskipun dukungan terhadap Anies disampaikan bukan atas organisasi, namun mengingat jabatan Zulmizan di partai sebagai Ketua Bapilu, tentu menjadi magnet tersendiri di Riau. Bahkan, media lebih banyak mengulas sikap Tengku Zulmizan dan PAN nya ketimbang Nasdem dan Anies nya.
Politik itu Dinamis
Terkait sikap politik Tengku Zulmizan dan sejumlah kader lainnya tentu mengejutkan juga menarik untuk diulas mengingat dalam politik tidak ada kawan dan lawan yang abadi, dan politik selalu berkembang dinamis.
Tengku Zulmizan saat diminta ketegasannya soal dukungan ke Anies Baswedan, apakah akan sampai ke ujung atau malah sebaliknya dukungannya kepada Anies akan layu sebelum berkembang, Tengku Zulmizan menjawab diplomasi bahwa waktu masih panjang dan banyak kemungkinan yang akan terjadi.
"Merujuk Piala Dunia: "bola masih bergulir, peluit panjang masih belum ditiup!" Waktu masih panjang dan banyak kemungkinan bisa terjadi, kata Zulmizan kepada liputanoke.com, pada Senin (05/12/22).
Saat disinggung apakah dukungan kepada Anies lantaran PAN tidak kunjung mendeklarasikan Capres 2024, kembali Tengku Zulmizan menjelaskan, bahwa dinamika akan sangat tinggi.
"Walaupun nanti sudah ada keputusan (Capres 2024), dinamika akan terus sangat tinggi. Misalnya, bisa saja koalisi yang sudah terbentuk akan bubar, karena "sepakat untuk tidak lagi sepakat". ucap Tengku Zulmizan.
"Bisa juga pasangan yang sudah terlanjur deklarasi akan "layu sebelum berkembang." sambungnya.
Dijelaskan Tengku Zulmizan, berdasarkan pengalamannya, komunikasi politik partai terkait Capres bisa sangat panjang dan sampai last minutes. Baru akan benar-benar final setelah mendaftarkan Calon ke KPU RI dan tidak bisa ditarik lagi.
"Karena itu struktur partai dan para kader selalu dituntut untuk tetap melakukan kerja-kerja politik yang cerdas dan taktis," tegasnya.
Alasan Mendukung ARB
Bagi Tengku Zulmizan, banyak alasan dalam menentukan sikap politiknya dalam menentukan dukungan. Selain kapasitas kepemimpinan dan track record dalam memimpin.
"Harapan kepada figur ARB untuk perubahan masa depan bangsa yang lebih baik. Juga atas pertimbangan kalkulasi politik tingkat nasional dan lokal Riau. Segmen potensi pendukung ARB yang sangat besar, sungguh sangat naif jika diabaikan oleh kekuatan politik mana pun," pungkas Tengku Zulmizan saat ditanyakan alasan mendukung ARB tersebut. (*1)