PADANG, LIPO - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ardi Andono, mengingatkan masyarakat daerah Nagari Batang Barus, Gantung Ciri Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, atas kemunculan Harimau akhir-akhir ini.
Ardi meminta masyarakat lebih berhati-hati melakukan aktivitas di tempat yang menjadi lokasi kemunculannya. Ia menyebut, beberapa bulan ini wilayah tersebut menjadi lokasi konflik Inyiak balang (Harimau, red) dengan manusia.
"Saat ini di Nagari Lubuk Gadang Utara, tim WRU Balai KSDA Sumbar bersama warga, perangkat nagari, jorong dan dibantu juga YAD-PRHSD sedang berupaya melakukan penghalauan inyiak balang ini dengan bunyi-bunyian," jelas Ardi, Jumat (31/3/2023).
Ardi menjelaskan konflik Harimau Sumatera di Lubuk Gadang Utara telah memakan satu ekor sapi milik warga pada 25 Maret 2023 di Jorong Bariang Palabihan dan anak kerbau pada awal Maret lalu di Jorong Koto Rambah.
Selain penghalauan, tim melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga agar selalu berhati-hati dan waspada, tidak pergi sendirian ketika ke kebun, serta mengandangkan ternaknya dengan cara yang aman.
"Selanjutnya tim akan terus memantau keberadaan satwa dalam beberapa hari kedepan,” ungkapnya.***