LIPO - Tim Sar Gabungan bersama masyarakat akhirnya berhasil menemukan korban, Rifaldi (13), yang diterkam buaya saat mandi di Sungai Batang Sikabau Nagari Air Bangis, Kecamatan Sei.Beremas, Pasaman Barat, Sumbar.
Rifaldi ditemukan sudah meninggal dunia pada Sabtu (01/04/23), sekitar pukul 10.16 wib.
Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, menjelaskan, untuk menemukan korban, Tim Gabungan bahkan sampai menyisir aliran sungai sejauh 15 km dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan pada pukul 10.16 Wib, korban ditemukan sudah meninggal," kata Abdul Malik dalam keterangannya kepada liputanoke.com pada Sabtu (01/04/23).
Dikatakan Abdul, korban ditemukan 1,5 km dari lokasi kejadian, dan langsung dievakuasi ke rumah duka," jelasnya.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban masih dalam keadaan utuh.
"Hanya sedikit ada goresan luka yang diduga bekas gigitan," kata Abdul.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga mengalami nasib naas di Sungai Batang Sikabau Nagari Air Bangis Kecamatan Sei.Beremas Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), pada Kamis (30/03/23) sore.
Rifaldi (13), bersama dua temannya hendak mandi di sungai. Ketika Rifaldi melompat ke sungai, tiba-tiba seekor buaya dengan gesit datang menyambar tubuhnya.
Tim Sar yang menerima informasi peristiwa tersebut langsung bergegas melakukan pencarian.
Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, menjelaskan, pada hari pertama, Tim Sar telah menyisir aliran sungai hingga sejauh 6 KM dari tempat kejadian mencari korban. Namun, korban tidak ditemukan.
"Kita sudah berusaha mencari korban di titik-titik dimana kemungkinan korban berada, tapi belum berhasil," kata Abdul Malik dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (31/03/23).
Abdul Malik menceritakan, saat kejadian, kedua teman korban sudah berusaha menolong dengan memukul buaya dan menarik tubuh temannya dari mulut buaya. Naas, korban diseret ke dalam sungai.
"Dua teman yang ikut mandi di sungai berusaha memukul buaya dan menarik korban dari mulut Buaya tapi tidak berhasil," cerita Abdul Malik. (*1)