LIPO - Masuknya musim kemarau disinyalir menjadi penyebab terjadinya kembali karhutla. Setelah sebelumnya karhutla di wilayah perbatasan Dumai dan Bengkalis sudah berhasil dipadamkan, kini titik api kembali ditemukan di dua wilayah Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Bengkalis.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, saat dihubungi liputanoke.com membenarkan informasi ini.
"Iya... di Sei Segajah, Kubu, Rohil dan Desa Dungun Baru, Rupat Bengkalis," jelasnya Senin (29/52023).
Diketahui saat ini titik api di wilayah yang terbakar sudah berhasil di padamkan.
"Kondisi sudah berhasil dikendalikan pemadaman oleh tim darat dan water bombing," terang Afrizal.
Untuk kebakaran hutan dan lahan di wilayah Rupat, Bengkalis api diduga berasal dari sisa pembakaran sebelumnya. Yang diduga api kembali hidup meski pihaknya sudah memastikan tak ada lagi api yang hidup.
"Untuk Desa Dungun Baru, Rupat di areal bekas terbakar beberapa hari yang lalu hidup lagi dan kondisinya telah berhasil dipadamkan," lanjutnya.
Saat ini belum bisa diketahui berapa jumlah luas lahan yang terbakar. Karena tim dari BPBD masih sedang berada di lapangan untuk melakukan monitoring.
"Luasan belum dilaporkan karena tim masih berada di lapangan dan sinyal kurang bagus. Mungkin nanti malam baru masuk laporannya," tukasnya. (*16)