PEKANBARU, LIPO - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi kembali menegaskan komitmen penuh memberantas judi online di Indonesia.
Menteri Budi Arie menyatakan Kementerian Kominfo terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum atau Kepolisian Republik Indonesia untuk melakukan penanganan secara komprehensif. Tak hanya masyarakat, judi online juga sudah meretas situs-situs resmi pemerintah daerah maupun lembaga pemerintah di Indonesia.
"Judi online kita (Kominfo) terus konsisten untuk memberantasnya. Bantu juga masyarakat untuk melaporkannya," tegas Menkominfo Budi Arie Setiadi usai dialog bersama pelaku UMKM dan pemuda Riau untuk inklusivitas digital, di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Jumat (25/8/2023).
Sementara itu terkait judi online yang meretas situs-situs pemerintah dan lembaga pemerintah, Menteri Budi menyatakan itu dulu dan sekarang mulai dibersihkan.
"Nggak. Itu yang lama, tapi yang lama itu sekarang lagi dibersihin. Dulu iya, tapi itu kan berita lama. Sekarang sudah mulai bersih situs-situs pemerintahan," ujarnya.
Saat dialog dengan ratusan UMKM dan pemuda Riau, Menkominfo juga mengharapkan masyarakat Riau jauhi judi online karena sudah banyak korbannya.
"Anak-anak muda, kalau ada pacarnya main judi online putusin saja. Lebih baik uangnya kasih ke ibu, daripada habis buat judi slot," pungkasnya.
Menteri Budi Arie menyatakan tindakan tegas diambil karena fenomena judi online merugikan masyarakat. Bahkan angka kerugian kumulatif bisa lebih besar dibandingkan dengan besaran cukai ilegal. (*1)