PEKANBARU, LIPO - Dalam upaya menciptakan suasana aman dan kondusif pasca Pilkada 2024, Kapolsek Tempuling, AKP Osben Samosir mengadakan pertemuan santai dengan masyarakat Desa Teluk Jira yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Kegiatan ini tidak hanya untuk mempererat hubungan antara polisi dan warga, tetapi juga untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga persatuan dan keamanan pasca-pemilu.
Pertemuan yang berlangsung di salah satu ladang warga setempat tersebut berjalan dengan penuh keakraban. Kapolsek Tempuling bertemu langsung dengan petani di Desa Teluk Jira, mendengarkan berbagai aspirasi dan keluhan mereka seputar kehidupan sehari-hari dan kondisi keamanan di desa.
“Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, terutama para petani yang menjadi tulang punggung perekonomian di desa ini. Dengan adanya komunikasi yang baik, kita bisa bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif pasca Pilkada 2024,” kata Osben, Rabu (4/12/2024).
Selain berbincang santai, Kapolsek Tempuling juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan pasca Pilkada.
Ia mengingatkan warga agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu perpecahan dan untuk selalu menghargai hasil pilkada.
“Pilkada telah selesai, sekarang saatnya kita bersama-sama menjaga kedamaian dan menghormati perbedaan pilihan. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita semua,” tegas Kapolsek.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat setempat. Salah seorang petani, Anton, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Kapolsek.
“Kami merasa senang bisa bertemu langsung dengan pihak kepolisian, dan mendapatkan edukasi yang sangat bermanfaat. Kami akan terus menjaga keamanan dan kedamaian di desa ini,” ujar Anton.
Dengan adanya pertemuan santai ini, Polsek Tempuling berharap dapat memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran warga untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai, khususnya pasca Pilkada 2024. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi model komunikasi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat desa.*****