PEKANBARU, LIPO - Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Polsek Tempuling melaksanakan kegiatan cooling system di wilayah hukum Kecamatan Tempuling.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif sekaligus memberikan arahan kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun berbeda pilihan politik.
Kegiatan cooling system ini melibatkan jajaran Polsek Tempuling yang turun langsung ke masyarakat untuk berdialog dan menyampaikan imbauan. Dalam arahannya, petugas mengajak warga untuk menghindari konflik serta menjaga suasana harmonis pasca Pilkada.
Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir melalui Bhabinkamtibmas Desa Mumpa Aiptu Basar Hutahean menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan stabilitas keamanan di tengah masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menenangkan suasana, memberikan arahan yang positif, serta mengingatkan masyarakat bahwa Pilkada hanyalah bagian dari proses demokrasi. Hubungan persaudaraan harus tetap menjadi prioritas utama," ujarnya, Sabtu (7/12/2024).
Selain memberikan arahan, Polsek Tempuling juga menggalang komunikasi aktif dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi kepemudaan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat sinergi dalam menjaga persatuan dan mencegah potensi gesekan di tengah masyarakat.
Salah seorang tokoh masyarakat Tempuling, H. Ahmad Syukri, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang diambil Polsek Tempuling.
"Kami sangat mendukung upaya polisi dalam menjaga ketenangan masyarakat. Pendekatan seperti ini sangat efektif karena melibatkan langsung warga dalam menciptakan suasana damai," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Polsek Tempuling berharap masyarakat dapat kembali fokus pada kegiatan sehari-hari, menjunjung tinggi nilai persaudaraan, serta bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis di wilayah Tempuling.