XL Axiata dan Alita Praya Mitra Hadirkan JAGATARA untuk Cegah Stroke di Sumatera

Jumat, 13 Desember 2024 | 13:20:51 WIB
PT XL Axiata Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “XL Axiata Peduli” berkolaborasi dengan Alita Praya Mitra (Alita) /ist

LIPO - PT XL Axiata Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “XL Axiata Peduli” berkolaborasi dengan Alita Praya Mitra (Alita) untuk menangkal penyakit stroke melalui distribusi perangkat JAGATARA (Jiwa Raga Sehat Sejahtera). Perangkat berupa smartwatch ini disalurkan kepada pasien di sejumlah kota dan kabupaten di Sumatera, yakni Kabupaten Toba (Sumatera Utara), Kota Padang (Sumatera Barat), dan Kabupaten Prabumulih Barat (Sumatera Selatan). Sebanyak lebih dari 100 unit perangkat telah dibagikan melalui Puskesmas setempat.

Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, menyampaikan kolaborasi XL Axiata bersama Alita merupakan wujud nyata kontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan penyakit stroke, yang banyak diderita masyarakat. JAGATARA tidak hanya berupa perangkat dan solusi, tetapi juga sebuah gerakan sosial untuk mengajak masyarakat peduli terhadap kesehatan.

"Kami berharap JAGATARA dapat menjadi salah satu solusi yang membantu menurunkan angka kasus stroke di Indonesia, termasuk di wilayah Sumatera,"katanya lewat siaran persnya. Jumat 13 Desember 2024.

JAGATARA merupakan platform berbasis teknologi yang dirancang untuk menganalisis potensi risiko penyakit stroke. Perangkat ini dilengkapi fitur pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, jumlah langkah, dan jarak tempuh. Data tersebut dikumpulkan melalui smartwatch dan terhubung dengan aplikasi JAGATARA di ponsel menggunakan Bluetooth.

Menurut Kepala Puskesmas Ajibata, dr. Siti Sumarni Sianturi, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Toba. “Kami berterima kasih kepada XL Axiata atas perhatian mereka melalui program XL Axiata Peduli stroke ini. JAGATARA dapat membantu pasien mendeteksi risiko stroke dan memantau kondisi kesehatan lainnya. Saat ini, di Kabupaten Toba tercatat sekitar 1.876 penderita penyakit terkait stroke di Puskesmas Ajibata. Dengan adanya perangkat ini, diharapkan masyarakat lebih sadar untuk memeriksakan kesehatan sehingga dapat mencegah kondisi yang lebih parah,” ujar dr. Siti Sumarni.

Saat ini, ratusan unit perangkat JAGATARA telah diproduksi untuk dimanfaatkan pasien dengan risiko stroke yang menggunakan layanan kesehatan di Sumatera. Ke depan, solusi ini akan diperluas ke beberapa kota lain di wilayah tersebut untuk mendukung pencegahan penyakit stroke secara lebih luas.(***)

Tags

Terkini