INHU, LIPO - Tidak ada yang menyangka pemuda yang memiliki nama Helhadi Saputra (26), harus mengakhiri hidup dengan tragis.
Pemuda lajang yang berasal dari Desa Dusun Tua, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, ditemukan warga sekitar dalam tergantung di kebun Karet, pada Senin (20/01/25).
Kepala menyisakan tengkorak, badan membusuk, membuat siapa saja yang melihatnya akan memalingkan muka.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar S.I.K.M.S.I, menjelaskan, jenazah Helhadi Saputra pertama kali ditemukan oleh salah satu warga, Arman Pribadi, sekitar pukul 14.00 wib, di kebun karet milik Sukiman, di Dusun Tua Kelayang.
"Sewaktu hendak memancing di rawa melewati kebun milik Sukiman, Arman mencium aroma bau busuk. Dan ketika mendekati sumber bau tak sedap itu Arman melihat jenazah satu orang laki-laki, pada bagian leher terikat dengan tali nilon, yang terikat ketat ujung tali yang terikat pada cabang batang pohon karet," jelas Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar S.I.K, Senin (20/01/2025).
Mengenai korban, Kapolres Inhu, menjelaskan, menurut warga sekitar Helhadi Saputra terakhir kali keluar dari rumah pada Selasa 14 Januari 2025, sekira pukul 12.30 wib. Ia mengenakan pakaian kaos lengan pendek hitam dan celana pendek warna hitam, dengan membawa HP casing warna merah.
Masih menurut informasi dari warga, Kapolres menceritakan, sekitar 2 bulan yang lalu korban diketahui pernah lari rumah selama 2 hari lantaran menggadaikan sepeda motor milik Ayahnya sebesar Rp.3.000.000, dan telah ditebus oleh pihak keluarga.
"Kata ayahnya korban selalu diingatkan jangan bergaul dengan pengedar maupun pengguna narkotika sabu, dan menghindari judi online," ungkap Kapolres Inhu.
Berdasarkan pemeriksaan tim medis Puskesmas Bongkal Malang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh maupun fisik.
"Pihak keluarga tidak mau melakukan otopsi terhadap jenazah dan pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan," tutup Kapolres Inhu.*****