LIPO - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, PT Guntung Idamannusa (GIN) menyerahkan sebanyak 300 paket bantuan senilai Rp 75 juta kepada korban banjir di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis 27 Maret 2025.
Paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok tersebut diserahkan oleh Humas PT GIN, Ulul Azmi Batubara dan diterima langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil diwakili Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik Safrizal.
Setiap paket bantuan terdiri dari beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng 1 liter, mie instan 1 dus, ikan sarden 1 kaleng, teh celup 1 kotak dan susu kental manis 1 kaleng.
Pada kesempatan itu, Humas PT GIN Ulul Azmi Batubara menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
“Mudah-mudahan paket bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang menghadapi musibah banjir,” ujar Azmi.
Selain memberikan bantuan, dijelaskan Azmi, PT GIN juga berkomitmen untuk mendukung upaya Pemkab Inhil dalam menanggulangi bencana banjir agar tidak terus berulang.
“Kami siap berpartisipasi dan menunggu arahan dari pemerintah daerah untuk mendukung program penanggulangan banjir kedepannya,” tambah Azmi.
Sementara itu, Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Inhil Safrizal mengapresiasi kepedulian PT GIN terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami berterima kasih atas bantuan dari PT Guntung Idamannusa. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada masyarakat terdampak agar dapat meringankan beban mereka,” katanya.
Untuk diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Inhil saat ini telah menyebabkan ribuan warga terdampak. Pemkab Inhil pun telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari sejak Rabu 20 Maret 2025 kemarin.p
Kepala Pelaksana BPBD Inhil R Arliansyah menyatakan, langkah ini diambil agar penanganan banjir dapat dilakukan secara lebih cepat dan terkoordinasi.
Menurut data BPBD per 22 Maret 2025, sebanyak 4.778 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, dengan 159 KK di antaranya harus mengungsi. Selain itu, banjir juga merendam 11 sekolah, 4 masjid, dan 3 musala.
Beberapa wilayah yang terdampak cukup parah meliputi Kecamatan Tempuling, Batang Tuaka, Kempas, Enok, Gaung, Keritang, dan Tembilahan Hulu. Desa Kulim Jaya di Kecamatan Kempas tercatat sebagai lokasi dengan genangan air terdalam, mencapai hingga 70 cm.
Dengan kondisi yang masih tergenang, bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang terdampak. PT GIN menjadi salah satu perusahaan yang turut berkontribusi dalam upaya pemulihan pasca-bencana ini.*****