Gubri Wahid Tinjau Persiapan Jambore Karhutlah, Kapolri-Panglima TNI dan Menteri Dijadwalkan Hadir

Selasa, 22 April 2025 | 14:32:02 WIB
Gubri Wahid Meninjau Persiapan Jambore Karhutla 2025 di Tahura/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Gubernur Riau, Abdul Wahid, meninjau kesiapan Jambore Jambore Karhutla 2025 yang digelar di Provinsi Riau, pada 25 April 2025, di Tahura, Kabupaten Siak. 

Kegiatan akan dilaksanakan selama tiga hari pada Jumat (25/4/2025) hingga Minggu (27/4/2025) di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak.

Selain melibatkan ribuan siswa Jambore ini juga akan dihadiri Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Lystio Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. 

“Mudah-mudahan pak Kapolri dan Panglima bisa hadir. Kita juga mengundang sejumlah menteri,” ucap Wahid, Senin (21/04/25) 

Wahid berharap persiapan Jambore H-1 tuntas 100 persen. Saat ini panitia pelaksana fokus mempersiapkan akomodasi atau fasilitas untuk mendukung suksesnya acara yang baru pertama kali digelar  tersebut.

“Saya melihat langsung persiapan panitia, ini sudah 80 persen. Target kita satu menjelang acara sudah fix semuanya,” jelas Wahid, pada Senin (21/04/25). 

Jambore Karhutla dirancang sebagai upaya memperkuat sinergi dan kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang rawan terjadi saat musim kemarau di Riau.

Kegiatan ini juga akan dihadiri seluruh Bupati, Kapolres, Dandim serta elemen masyarakat lainnya. 

"Semua hadir sebagai sebagai solidaritas dan kebersamaan menghadapi Karhutla. Kita ingin menanamkan kepada generasi muda betapa pentingnya menjaga lingkungan agar kesimbangan ekosistem kita tetap terjaga," kata Wahid.

Sementara, terkait pelaksanaan jambore karhutla ini, Irjen Herry menegaskan, siap mengamankan dengan 800 personel gabungan dari TNI dan Polri. 

"Kami siap mengamankan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari kedatangan peserta, pelaksanaan Jambore, hingga malam renungan yang akan diadakan pada malam minggu. Ini sekaligus menjadi momen untuk mendeklarasikan komitmen bersama menjaga lingkungan bersama generasi muda," jelas Herry.

Puncak acara akan ditandai dengan deklarasi cinta lingkungan dan sumpah relawan, yang untuk pertama kalinya akan dicatat dan mendapatkan sertifikat hak cipta dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Ini akan menjadi sejarah baru di Indonesia, Jambore relawan lingkungan pertama yang hak ciptanya diakui oleh negara. Kita sudah koordinasi, dan Insya Allah perwakilan dari Kementerian Hukum akan hadir langsung untuk itu," pungkasnya.*****

 

 

Terkini