JAKARTA, LIPO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prospek cuaca sepekan ke depan untuk periode 9–15 September 2025, yang memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan ringan hingga hujan lebat. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Berdasarkan data BMKG, Selasa (9/9/2025), hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Wilayah tersebut adalah Pulau Sumatra: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung.
Pulau Jawa dan Bali–Nusa Tenggara: Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan.
Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Sementara, masyarakat juga diimbau waspada dengan peringatan dini cuaca ekstrem 12–15 September 2025
Memasuki pertengahan pekan, intensitas hujan diperkirakan meningkat. Status Siaga untuk sejumlah wilayah karena potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Wilayah Siaga hujan lebat adalah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
BMKG menegaskan bahwa cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan dampak seperti genangan, banjir, tanah longsor, serta kerusakan infrastruktur akibat angin kencang atau sambaran petir.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan, BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap perubahan cuaca tiba-tiba, terutama hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Menghindari area terbuka saat terjadi hujan petir, serta menjauh dari pohon besar, baliho, dan bangunan yang sudah rapuh.
Tetap menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem, dengan menggunakan tabir surya dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh, karena cuaca terik masih bisa terjadi di beberapa wilayah selama musim kemarau.(***)